Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengulik Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Demi Apa?

2 Maret 2023   05:05 Diperbarui: 3 Maret 2023   02:37 1873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
2020 School Guide Book, Asahijuku Secondary School, Jepang.| Dokumentasi pribadi.

Rentang waktu dari pukul 14.00 sampai dengan 16.00, yaitu dalam durasi 2 jam, dipakai untuk banyak kegiatan ekstrakurikuler.

2020 School Guide Book, Asahijuku Secondary School, Jepang. | Dokumentasi pribadi.
2020 School Guide Book, Asahijuku Secondary School, Jepang. | Dokumentasi pribadi.

Kenapa bisa begitu? Itu karena muatan kurikulumnya hanya ada sekitar 8 atau 9 mata pelajaran saja per semester. 

Bandingkan dengan di kita. Bisa ada 14 mata pelajaran per-semesternya. Bisa dibayangkan betapa hebatnya seharusnya anak didik kita!

Justru yang menjadi pertanyaan menarik dan penting bagi saya saat ini adalah: 

"Yakinkah kita semua bahwa dengan memulai jam pembelajaran di sekolah pada pukul 05.00 WITA, akan membuat anak didik kita menjadi lebih cerdas dan berkarakter serta berkepribadian mulia?".

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun