Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Paris, Kota Paling Romantis dengan Jalan Paling Indah di Dunia

20 Februari 2023   05:00 Diperbarui: 21 Februari 2023   09:52 2249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universitet de Paris, Sorbonne. Dokumen Pribadi

Juga ada restoran, cafe serta toko souvenir. Mungkin,dari hasil referensi dari artikel di semua media massa dari berbagai negara. Who knows!?

Wisatawan dari berbagai dunia, setiap harinya tumpah ruah di sepanjang jalan ini. Namun, harap selalu berhati-hati karena banyak pencopet dan pengemis. 

Mereka kebanyakan berasal dari berbagai belahan negara dan terpaksa menjadi pengungsi karena negaranya sedang dilanda peperangan.

Ada satu pengalaman buruk juga saat saya di sana. Apabila Anda bertemu dengan serombongan remaja atau anak-anak, kemudian meminta Anda untuk tanda tangan sebagai bentuk dukungan, tolong dihindari saja karena mereka akan meminta dengan setengah memaksa dan mengumpat agar Anda membayar sejumlah dana.

Bila ada yang mendatangi Anda, kemudian menyapa "Can You speak English!?",sambil membawa kertas dan pulpen, itu artinya kelompok pemalak.

Hindari saja dengan mengajak mereka bicara dalam bahasa daerah kita, seperti Jawa, Madura, Batak, Sunda atau apalah.  Pasti mereka dijamin tidak paham dan yang penting mereka segera pergi.

Entah mengapa, ada satu hal yang menarik minat saya. Hal itu  justru pada kondisi jalan rayanya. Aneh, ya!?  Jalan di sekitar Champs Elysees, Paris itu masih tertata rapi dan rata dengan batu hitam kali sebagai bahannya menjadikan kota itu benar-benar unik dan indah.

Jalan dan trotoar di daerah Arc de Triomphe. Dokumen Pribadi
Jalan dan trotoar di daerah Arc de Triomphe. Dokumen Pribadi
Di Arc de Triomphe, kondisi jalan yang saya ceritakan di atas bisa Anda temukan. Tugu yang berdiri kokoh untuk menghormati jasa para tentara itu dibangun di masa Napoleon Bonaparte pada tahun 1806.

Saya jadi ingat tentang kehebatan Napoleon yang menguasai negara-negara lain di Eropa. Salah satunya berkat kondisi jalan dan trotoar yang dibuat lebar, rata, dan lurus di Paris semata demi memudahkan mobilisasi pasukan Napoleon dalam menaklukan negara lain.

Ecola Militaire, Paris. Dokumen Pribadi
Ecola Militaire, Paris. Dokumen Pribadi

Bahkan, di dekat Menara Eiffel dan Arc de Triomphe, ada Ecola Militaire, yaitu sekolah militer yang dibangun pada tahun 1750 oleh Raja Louis XV. Bangunan indah itu, diubah menjadi markas kavaleri, yaitu pasukan berkuda oleh Napoleon.

Untuk menjaga Paris, Sungai Seine juga dijadikan sarana transportasi militer disamping dimanfaatkan juga untuk niaga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun