Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

10 Faktor Penyebab Hasil Ujian Rendah

21 Desember 2022   09:34 Diperbarui: 16 September 2023   21:14 1091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa juga, cita-citanya terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan persiapannya, akademisnya, kenyataan yang ada dan pendukung lainya. 

Namun, sebagai guru, semua cita-cita yang diinginkan anak didik itu harus diapresiasi, bahkan harus lebih dibantu dalam mewujudkannya. 

Anak didik belum memahami dengan benar, mana tujuan dari cita-cita yang tinggi dan mana cita-cita yang mulia. Tanpa cita-cita, para murid sama dengan "a bird without wings".

Ulasan kesembilan, kesibukkan bapak ibu guru yang menyita waktu untuk mengajar di dalam kelas dan bagaimana menginspirasi mereka untuk mempunyai skills yang diharapkan dalam pendidikan. 

Bapak dan ibu guru  harus mengikuti diklat online guru penggerak yang berbulan-bulan, menyelesaikan urusan administrasinya yang luar biasa padatnya, seperti SKP, A-GLD, SIMPEG, E-MASTER, SIM PKB, E Raport dan beberapa aplikasi lainnya yang mau tidak mau sedikit mengganggu kehadiran guru untuk berinteraksi langsung dengan anak didiknya. 

Janganlah beralasan "Anak-anak juga senang lho!, bila gurunya tidak hadir untuk mengajar di kelas! Mereka lebih senang diberi tugas saja!" .

Last but not least, Faktor kesepuluh adalah tidak seimbangnya antara Drive (kemauan, usaha, semangat, motivasi) terhadap Need (kebutuhan, pengakuan, tuntutan) dari anak didik sendiri secara umum. 

Dalam psikologi, Manusia itu cenderung Pemalas, namun seorang itu akan bertindak lebih rajin (drive) dan ini bersifat internal dalam dirinya karena adanya tuntutan luar (need) dan adanya pemenuhan akan kebutuhan baginya atau pengakuan dari orang lain dan ini bersifat eksternal. 

Katakanlah, murid tidak punya ambisi atau cita-cita, dirinya pasti tidak tergerak untuk belajar giat demi masa depannya kelak.

Kesimpulan dari ulasan yang bersifat diskusi di atas adalah betapa rumitnya mencari metode pembelajaran yang efektif dan efesien dalam meningkatkan hasil belajar anak didik bila ditelisik dengan penuh kejujuran beberapa faktor sebagai penyebabnya. 

Biarkan para murid mengetahui perolehan nilai mereka yang sesungguhnya untuk memberikan feedback (umpan balik) baik bagi murid juga bagi guru itu sendiri sebagai bahan evaluasi mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun