Mohon tunggu...
Eko Arif Prasetyo
Eko Arif Prasetyo Mohon Tunggu... Freelancer - ingin segera menghamili istriku

Study at Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Tirakat

16 Agustus 2019   22:19 Diperbarui: 16 Agustus 2019   22:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kupilih dan linting campur samsu.

kuhisap-pelan sampai tertawa terpingkal.

sesekali dirundung ketakutan tak terperi.

kusudahi buka pintu sambil tertawa.

kuberlari menuju tiang bendera.

hormat dan bernyanyi indonesia raya.

tetangga datang tegur dan bertanya.

"kenapa kau hormat tanpa ada bendera?"

sambil tertawa kujawab.

"kenapa kau bertanya tanpa ada saya?"

tetangga binggung, dia bicara sama siapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun