Dalam mendidik anak khususnya dijenjang pendidikan, kolaborasi antara kepala sekolah, para pendidik, guru, orangtua maupun peserta didik adalah jalan utama untuk meminimalisir terjadinya kasus kekerasan di lingkungan sekolah. Kekerasan yang dipicu oleh keinginan pribadi membuat keresahan bagi para orangtua dalam melepas tanggung jawab sejenak yang diserahkan pada pihak sekolah untuk mendidik anak-anak mereka. Alarm peringatan pada institusi ini kembali bergelora oleh sejumlah kasus dari tahun ke tahun yang terus bertambah.
Â
Langkah Selanjutnya
Â
Tujuan dari pendidikan yaitu mencerdaskan generasi penerus bangsa dan membangun pondasi dasar untuk impian mereka. Hal itu digerakkan oleh para pendidik. Para pendidik menggemban tugas mulia begitu pula orangtua dalam membangun karakter anak. Solusi pertama, para pendidik harus bersikap hangat, komunikatif dan aksertif dalam mendidik peserta didik dengan memoleh kemampuanya, berpikir kritis, mandiri dan memasukkan nilai-nilai Pancasila dalam hidup mereka untuk berbangsa dan bernegara. Solusi kedua, diperbaikinya sistem satuan pendidikan. Contohnya: diletakkan beberapa pengawasan dalam struktur organisasi pendidikan. Solusi ketiga yaitu Homeschooling. Sempat disinggung di awal bahwa metode tersebut kembali mencuat akibat kasus dipersekolahan terus terjadi yang membuat para orangtua menjadi resah.
Â
Solusi ini dianggap menjadi langkah akhir sebab dengan dilandasi berbagai alasan yang prihatin seperti kebutuhan khusus, kekecewaan pada metode pendidikan, trauma, hingga kemampuan yang terhalang oleh batasan di sekolah. Metode homeschooling berbeda dengan sekolah umum. Contohnya, waktu lebih fleksibel, biaya yang menguras kantong, laporan pada dinas pendidikan tingkat kota atau kabupaten, anak dapat istirahat dengan cukup, pengawasan ekstra orangtua. Tetapi, segala metode pendidikan itu baik adanya walaupun kasus dipersekolahan membuat resah para orangtua bahkan penegak hukum ataupun masyarakat setempat. Oleh sebab itu, hendaknya pihak institusi pendidikan khususnya persekolahan tidak menutup-nutupi kasus ini sehingga dapat berjalan bersama mencari akar cara mencegah kasus ini untuk tidak terulang dikemudian hari.
Â
      Sumber:
Â
- https://nasional.kompas.com/read/2022/03/24/15034051/kementerian-pppa-11952-kasus-kekerasan-terhadap-anak-terjadi-sepanjang-2021.
- https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/metode-homeschooling-lindungi-anak-dari-bullying.
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220211230731-20-758273/alasan-nadiem-usung-kurikulum-merdeka
- https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/29/berapa-banyak-korban-bullying-di-lingkungan-sekolah-indonesia
- https://www.alodokter.com/homeschooling-keuntungan-dan-kerugiannya#:~:text=Homeschooling%20menjadi%20pilihan%20karena%20beragam,dan%20kreativitasnya%20di%20sekolah%20umum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H