Mohon tunggu...
Rohmi Indahnur
Rohmi Indahnur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kuasa Kelahiran dan Invasi Pemikiran

28 September 2018   08:49 Diperbarui: 28 September 2018   09:08 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok sebagai syurah yang berasal dari kata Yasyri (menjual), sebagaimana yang sudah disebutkan di dalam QS. Al Baqarah ; 207.tentang seseorang yang sedang menjual dirinya untuk mendapatkan Ridho Allah.Artinya:''dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan , dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambanya''.

Mereka juga disebut dengan Haruriyah yang merujuk kepada Harurah yang disebuah tempat di pinggiran sungai Furat dekat kota Riqqah.

Ditempat itu mereka mereka semua memisahkan diri dari barisan pasukan Ali RA disaat pulang dari perang Syiffin.

Kelompok ini juga dikenal sebagai kelompok "Muhakkimah".

Dokterin Ajaran

Secara umum,ajaran-ajaran pokok golongan ini iyalah kaum muslimin yang berbuat dosa besar adalah kafir. Namun, kaum muslimin yang terlibat dalam perang jamal, yakni perang antara Aisyiah,Thalhah,dan Zubair melawan kepada Ali bin Abi Thalib dihukumi kafir.

Berikut pokok-pokok dokterin dalam ajaran aliran khawarij:

Di dalam setiap umat Muhammad yang terus menerus dalam melakukan dosa besar sehingga meninggalnya belom melakukan tobat, maka dihukumilah kafir serta kekal didalam neraka.

Membolehkan namun tidak mematuhi  aturan-aturan kepala negara, bila kepala negara tersebut khianat dan zalim.

Amal soleh merupakan bagian essensial  dari imam. Maka oleh itu, para pelaku dosa besartidak akan bisa lagi disebut muslim , tetapi kafir.

Keimanan itu tidak diperlukan jika masyarakat tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, dikarenakan pada umumnya manusia tidak bisa memcahkan masalahnya, kaum khawarij akan mewajibkan semua manusia untuk terus berpegang kepada keimanannya, apakah didalam berfikir, maupun di dalam semua perbuatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun