Mohon tunggu...
Rohmi Indahnur
Rohmi Indahnur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kuasa Kelahiran dan Invasi Pemikiran

28 September 2018   08:49 Diperbarui: 28 September 2018   09:08 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pengertian Khawarij

Khawari jadalah sebuah aliran yang dipergunakan oleh kalangan islam untuk menyebut sekelompok orang yang keluar dari barisan Ali ibn Abi Tholib RA karena kkekecewaan mereka terhadap sikap yang telah menerima tawaran tahkim dari sekelompok mua'liyah dalam perang shiffin.

Latar Belakang

Khawarij lahir dari komponen paling pengaruh dalam khalifah Ali RA, dari tubuh militer pimpinan Ali RA sendri. Disaat politik yang sangat tidak di kendalikan dan dirasa sulit dalam mereda dengan  pemikiran mereka masing-masing. Maka dari itu kubu Muawiyah RA  yang mereka merasa mau di kalahkan dalam perang syiffin untuk menawarkan untuk di akhiri perang saudaranya itu dengan ''Tahkim dibawah Al Qur'an''. Namun sebagian kecil dari kelompok militer untuk memaksa Ali RA untk menerima ajakan kubu Mu'awiyah RA kelompok mereka sudah terbukti untuk mempengaruhi  pendirian Ali RA.                   

Untuk berhentinya persetrruannya jalan satu-satunya adalah di Tahkim. Setelah mengakhiri tahkim yang berlalu dengan hasil pengankatan Mu'awiyah RA sebagai khilafah untuk menggantikan Ali RA kemudian mereka menilai dengna sepihak bahwasannya genjatan senjata dengan cara di Tahkim tidak dapat dibenarkan dan di illegal di dalam hukum islam.

Namun arti menurut mereka, semua kelompok bahkan di dalam setiap individu yang dapat mengikuti proses itu dalam melanggar ketentuan dalam syara', karena dia telah melanggar prinsip-prinsip dasar bahkan setiap keputusan berada dalam kekuasaan Tuhan (la hukma illa lillah).

Tergantung dengan pokok-pokok pemikiran mereka bahwa setiap yang berdosa maka dia telah kafir, namun mereka sudah menilai bahwa setiap individu yang sudah melanggar prinsiptersebut sudah kafir, temasuk juga Ali RA sehingga ali RA telah bertaubat dikarenkan ikut andil dalam proses Tahkim.

Namun watak dasar kelompok ini, yaitu keras kepala dan dia sangat dikenal dengan kelompok paling keras memegang teguh prinsipnya. Maka inilah yang sebenarnya untuk menjadi penyebab utamanya lahirnya kelompok ini. Khawarij iyalah kelompok yang di dalamnya di bentuk oleh mayoritas orang-orang Arab pedalaman ( arabu al-badiyah).

Namun, saat kemudian khawarij untuk memilih Abdullah bin Wahab ar-Rasiby yang di luar golongan Quraisy sebagai khalifah. Bahkan al-Yazidiyah salah satu sekte di dalam khawarij , menyatakan bahwasannya Allah sebenarnya juga untuk mengutus seorang Nabi dari golongan Ajam (diluar golongan Arab)yang kemudian menghapus syari'at Nabi Muhammad SAW.

Nama-nama dan sebutan Aliran Khawarij:

Nama Khawarij iyalah diberikan kepada kelompok ini dikarenakan mereka dengan disengaja keluar dari barisan Ali RA namun mereka tidak mendukung barisan Mua'wiyah RA namun dari mereka menganggap bahwa nama-nama mereka itu berasal dari kata dasar Kharaja yang terdapat pada QS. An Nisa' ; 100. Mereka merujuk kepada seseorang yang keluar dari rumahnya  untuk hijrah di jalan Allah dan Rasul-Nya.

Kelompok sebagai syurah yang berasal dari kata Yasyri (menjual), sebagaimana yang sudah disebutkan di dalam QS. Al Baqarah ; 207.tentang seseorang yang sedang menjual dirinya untuk mendapatkan Ridho Allah.Artinya:''dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan , dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hambanya''.

Mereka juga disebut dengan Haruriyah yang merujuk kepada Harurah yang disebuah tempat di pinggiran sungai Furat dekat kota Riqqah.

Ditempat itu mereka mereka semua memisahkan diri dari barisan pasukan Ali RA disaat pulang dari perang Syiffin.

Kelompok ini juga dikenal sebagai kelompok "Muhakkimah".

Dokterin Ajaran

Secara umum,ajaran-ajaran pokok golongan ini iyalah kaum muslimin yang berbuat dosa besar adalah kafir. Namun, kaum muslimin yang terlibat dalam perang jamal, yakni perang antara Aisyiah,Thalhah,dan Zubair melawan kepada Ali bin Abi Thalib dihukumi kafir.

Berikut pokok-pokok dokterin dalam ajaran aliran khawarij:

Di dalam setiap umat Muhammad yang terus menerus dalam melakukan dosa besar sehingga meninggalnya belom melakukan tobat, maka dihukumilah kafir serta kekal didalam neraka.

Membolehkan namun tidak mematuhi  aturan-aturan kepala negara, bila kepala negara tersebut khianat dan zalim.

Amal soleh merupakan bagian essensial  dari imam. Maka oleh itu, para pelaku dosa besartidak akan bisa lagi disebut muslim , tetapi kafir.

Keimanan itu tidak diperlukan jika masyarakat tidak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, dikarenakan pada umumnya manusia tidak bisa memcahkan masalahnya, kaum khawarij akan mewajibkan semua manusia untuk terus berpegang kepada keimanannya, apakah didalam berfikir, maupun di dalam semua perbuatannya.

Orang Islam ynag tidak mengerjakan ibadahnya sepeti sholat,puasa,haji, iyalah kafir dan kekal di neraka.

Secara umum pokok ajaran aliran khawarij adalah:

Orang islam yang akan melakukan dosa besar iyalah orang kafir, dan harus di bunuh.

Orang-orang yang terlibat dalam perang jamal (perang antara Aisyah, Talhah, dan zubair, dengan Ali bin Abi Thalib) dan para pelaku tahkim dan termasuk juga yang menerima dan membenarkannya di hukum kafir.

Khalifah harus dipilih langsung oleh rakyat.

Khalifah tidak harus keturun Arab. Tetapi sengan demikian setiap orang-orang muslim berhak menjadi khalifah apabila sudah memenuhi syarat-syarat.

Khalifah akan dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan akan menjalankan syariat islam, dan dijatuhi hukuman bunuh bilan zhalim.

Khalifah sebelum Ali adalah sah, namun setelah tahu ke tujuhdari masa kekhalifahannya Usman RA telah dianggap menyeleweng.

Khalifah Ali dianggap menyeleweng setelah terjadi tahkim.

Tokoh

Abdullah bin Wahhab ar-Rasyidi

Urwah bin Hudair

Mustarid bin Sa'ad

Hausarah al-Asadi

Quraib bin Maruah

Nafi bin al-Azraq

Abdullah bin Basyir

Najdah bin Amir al-Hanafi 

  •  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun