Mohon tunggu...
Dzurriyatus Sadiyah
Dzurriyatus Sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MOTIVATOR AFILIATOR FAKULTAS TARBIYAH (UINKHAS)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Pembelajaran Konstruktivis dan Penerapannya dalam Pengajaran

22 Juni 2024   10:40 Diperbarui: 22 Juni 2024   11:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teori konstruktivisme berfungsi sebagai sarana tidak langsung untuk mendorong pemikiran inovatif dan kreatif.

2.Memiliki potensi untuk memperluas pengetahuan

Pembelajaran tidak selalu perlu dilakukan di bangku formal. Di sisi lain, kita juga bisa mendapatkannya di bangku informal. 

3.Mengembangkan Keahlian yang Sejalan dengan Kemampuan

Disadari atau tidak, teori konstruktivisme akan membantu kita mengidentifikasi keterampilan berdasarkan kemampuan yang ada.

4.Mempromosikan pemikiran independen

Teori konstruktivis berikutnya bertujuan untuk merangsang pemikiran yang lebih otonom dan kreatif dalam diri kita.

Berdasarkan pembahasan tersebut, bisa kita simpulkan bahwa tujuan belajar menurut aliran belajar konstruktivisme yaitu: mendorong pemikiran inovatif, memiliki potensi untuk memperluas pengetahuan, mengembangkan keahlian yang sejalan dengan kemampuan, dan mempromosikan pemikiran independen.

C. Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Konstruktivisme

Teori belajar konstruktivisme memiliki kelebihan, diantara lain:

1.Ada sumber daya lain untuk belajar selain guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun