A.Definisi Teori Belajar KonstruktivismeÂ
 Teori konstruktivisme sudah sangat populer di dunia pendidikan. penting untuk mempelajari teori itu sendiri sebelum mempelajari lebih jauh tentangnya Konstruktivisme adalah tentang membangun.
konstruktivisme, dalam filsafat pendidikan, adalah upaya untuk membangun tata letak kehidupan yang berbudaya modern.teori yang menekankan pada kemampuan membangun dan memahami selama proses pembelajaran , sesuai dengan justifikasi yang diberikan .
Menurut Tasker teori belajar konstruktivisme lebih menganjurkan bahwasanya terdapat 3 Â yhalang wajib tersedia dalam suatu proses belajar, antara lain ialah:
1.Peserta didik berperan aktif dalam konstruktivisme pengetahuan yang bermakna.
2.Mengaitkan antar ide-ide baru sangat penting dalam proses pengkonstruksian.
3.Mengaitkan antara informasi yang baru diterima dengan gagasan-gagasan yang dikembangkan.
B. Tujuan Belajar Menurut Aliran Belajar Konstruktivisme
Salah satu elemen yang harus ada dalam proses pembelajaran adalah perubahan, terutama ketika menyangkut konsepsi. Pada langkah pertama, asimilasi, dan tahap kedua, akomodasi, masing-masing, mewakili perubahan. Siswa akan menggunakan konsep-konsep yang sudah mereka miliki untuk menghadapi fenomena baru ketika mereka berasimilasi. Siswa menyesuaikan gagasan mereka yang tidak lagi sesuai untuk fenomena yang muncul sementara itu melalui akomodasi. Dengan demikian, bahkan dalam teori konstruktivis, perubahan masih merupakan tujuan utama.
Namun, ada sejumlah tujuan tambahan yang harus dipahami ketika ditelaah melalui lensa filsafat konstruktivisme, seperti:
1.Mendorong pemikiran inovatif