Mohon tunggu...
dzuliqa romiliaputri
dzuliqa romiliaputri Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa program studi pendidikan bahasa indonesia

Saya baru mencoba untuk membuat suatu karya tulisan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Interpretasi Hermeneutis: Kecantikan, Kutukan, dan Penderitaan dalam Perspektif Filsafat Bahasa pada Novel Cantik Itu Luka

25 Desember 2023   21:44 Diperbarui: 25 Desember 2023   22:39 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pendahuluan

Teori hermeneutika memiliki akar kata hermeneutika (Yunani) dari kata kerja hermneuein (menafsirkan) atau kata benda hermneia (interpretasi). Al-Farabi mengartikannya dengan lafal Arab al 'ibroh (ungkapan). Hermeneutika adalah proses tafsir dan interpretasi teks yang melibatkan pengubahan sesuatu yang abstrak menjadi pemahaman yang jelas. Dalam konteks novel, hermeneutika membantu kita untuk menjelaskan dan menerjemahkan makna yang terkandung dalam cerita. 

Dalam proses ini, hermeneutika mengubah ketidaktahuan menjadi pemahaman yang lebih konkret dan memperoleh makna yang lebih jelas. Dalam karya sastra, seperti novel, hermeneutika membantu kita untuk menggali dan memahami nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita. Novel merupakan bentuk karya sastra yang menggambarkan peristiwa kehidupan dan melukiskan cerita dengan karakter dan perilaku yang menonjol. 

Dalam novel, unsur intrinsik dan ekstrinsik membentuk cerita yang mengandung makna dan pesan yang dapat dipahami oleh pembaca. Dalam konsep penelitian ini, hermeneutika adalah sebuah metode interpretasi yang digunakan untuk memahami dan menganalisis teks, termasuk novel. Novel yang berjudul " Cantik itu Luka " ditinjau dari konteks teori hermeneutika dapat dilakukan interpretasi dan pemahaman mengenai kecantikan, kutukan dan penderitaan. Melalui pendekatan ini, hermeneutika membantu kita untuk memahami makna di balik cerita, karakter, dan tema yang ada dalam novel serta peneliti dapat memahami dan merasakan penderitaan yang timbul akibat kekerasan, penindasan, dan konflik politik.

Berdasarkan penelitian ini, rumusan masalah yang hadir pastinya saling berkaitan dengan penafsiran ( hermeneutika ) dalam kajian filsafat bahasa. Pertama, bagaimana sinopsis dari novel "Cantik Itu Luka" Karya Eka Kurniawan?. Kedua bagaimana kecantikan digambarkan sebagai kutukan yang membawa penderitaan dalam novel "Cantik Itu Luka"?. Ketiga, bagaimana interpretasi hermeneutis dapat digunakan untuk memahami tema kecantikan, kutukan, dan penderitaan dalam novel ini?. Ketiga, bagaimana kutukan kecantikan dapat diinterpretasikan sebagai representasi beban sosial dan budaya yang ditimpakan pada perempuan dalam masyarakat patriarki?. Dan terakhir, bagaimana novel ini menggambarkan penderitaan yang timbul akibat kekerasan, penindasan, dan konflik politik di Indonesia?

Berdasarkan hasil rumusan di atas, analisis ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam menganalisis berbagai aspek yang terkait dengan tema kecantikan, kutukan, dan penderitaan dalam novel tersebut dengan menggunakan pendekatan interpretasi hermeneutis serta untuk memahami bagaimana novel ini merefleksikan realitas sosial dan budaya dalam konteks Indonesia.

Pembahasan

A.Sinopsis Novel "Cantik Itu Luka" karya Eka Kurniawan

Novel Cantik itu Luka mengisahkan tentang tragedi keluarga yang melibatkan kekerasan fisik dan seksual. Dalam novel ini, kecantikan perempuan seringkali membawa nasib sial, seolah-olah menjadi sebuah kutukan. Perempuan selalu berada dalam posisi yang lebih lemah daripada laki-laki, sementara laki-laki memiliki kekuasaan dalam berbagai bidang. Perempuan dianggap hanya sebagai pelengkap.

Hubungan antara novel ini dengan filsafat bahasa hermeneutika dapat dicermati dalam cara novel menggambarkan pengalaman perempuan dan bagaimana hal tersebut dapat dipahami oleh pembaca. Filsafat hermeneutika menekankan pentingnya interpretasi dan pemahaman terhadap teks dan pengalaman manusia.

Dalam konteks ini, hermeneutika dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana novel ini menggambarkan peran dan pengalaman perempuan. Hermeneutika memandang bahwa pemahaman teks dan pengalaman manusia adalah proses yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Dalam hal ini, pembaca dapat menggunakan prinsip-prinsip hermeneutika untuk menganalisis dan memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis melalui novel ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun