Mohon tunggu...
Dzoulfiqar Gani
Dzoulfiqar Gani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Pendekatan Ekonomi Politik Post-Keynesian sebagai Opsi Penanggulangan Resesi 2023

26 Oktober 2022   22:07 Diperbarui: 26 Oktober 2022   22:25 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena apabila hal tersebut terjadi akan menyebabkan terjadinya hambatan dalam sirkularitas ekonomi sektor mikro yang secara tidak akan berdampak terhadap ekonomi secara makro. 

Adanya penurunan daya beli masyarakat tentu akan menimbulkan kemacetan dalam mekanisme supply and demand yang turut menyebabkan adanya penurunan pendapatan sektor swasta. 

Hal tersebut dikhawatirkan mengakibatkan sektor swasta akan kesulitan untuk membayar hutang kepada bank dan berakhir bank tidak memiliki persediaan uang yang cukup untuk nasabah mereka menarik kembali. 

Namun di sisi lain, adanya resesi tersebut pun turut berdampak terhadap sektor bank di Indonesia karena banyak masyarakat yang berkeinginan untuk menarik uang mereka dari bank sebagai persediaan menghadapi resesi. 

Fenomena tersebut tentu sangat kompleks apabila mekanisme perekonomian tidak mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah, sehingga untuk mengatasi hal tersebut pemerintah diharuskan turut menginstruksikan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga agar masyarakat kembali mau menyimpan uang mereka di bank. 

Hal tersebut kemudian diharapkan dapat memberikan stimulus kepada sektor swasta kelas menengah atau pun kecil untuk mendapatkan bantuan secara finansial melalui kebijakan moneter yang dijalankan oleh pemerintah melalui bank, dan di sisi lain masyarakat secara umum bisa mendapatkan bantuan finansial untuk meningkatan daya beli mereka agar ekonomi sektor mikro dapat berputar secara bertahap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun