Mohon tunggu...
Muhammad Dzikri Amir
Muhammad Dzikri Amir Mohon Tunggu... -

Seorang Sarjana Hukum yang di lahirkan di Jakarta,yang ingin hidup penuh dengan arti,dan ingin mengetahui arti hidup itu sendiri,.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Asal Muasal Keturunan Keluarga Besar H. Amirullah Ilyas DKI Jakarta

3 Maret 2016   15:20 Diperbarui: 3 Maret 2016   15:37 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

32.R. RAKSA JIWA ( SYALIPA ) MENJADI REGEN KRAWANG BERISTRI SITI CHODIJAH BINTI KIYAI PANEMBAHAN MUHAMMAD SALEH BANYUMAS

33.R. MUHAMMAD IMRON + ENCE MAIRUN PALEMBANG

34.R. ABDUL ADZIM + JAIYAH ( SIAH ) KP.BOBOGOR / BEKASI

35.R. H.SALEH + RAISAH BINTI RAIDEN JAKARTA DAN NAICI SUKABUMI 1850 – 1940

36.R. H.ILYAS + HJ.PUTU BINTI GRUBUK + HJ.WASIAH + HJ.ASENIH + HJ.MARYANI BINTI SANIM JAKARTA 1880  - 1967

37.R. H.AMIRULLAH ILYAS + HJ.SITI MAKBULLAH BINTI K.H.ACHMAD ZAINI JAKARTA

38.R. FACHRI KUSUMA WIJAYA AMIR – R. ACHMAD RIZAL FACHLEVI AMIR – R. ACHMAD RIDHO AMIR – R. SUBHAN AMIR – RR. SITI FAUZIAH AMIR – R. KAMAL ARAFAT AMIR – RR. AKMALIA AMIR – RR. SYUKRILLAH AMIR – R. HUSNY MUBAROK AMIR – R. ACHMAD TUKO AMIR – R. MUHAMMAD DZIKRI AMIR - RR. PUTRIANA KAMALIA AMIR – RR. ANNISA SAIFANAKHLA AMIR - RR. HANA NADIYA AMIR.

 

KETERANGAN :

Membuat S I L S I L L A H ini didahului dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim, dengan Nama ALLAH SWT  yang sangat pemurah lagi penyayang,disertai rasa syukur kehadiratnya akan segala ni’mat yang diberikanya kepada penyusun,atas izin ALLAH jua telah mengumpulkan keterangan – keterangan kepada orang tua – tua terutama atas penjelasan / keterangan Uwa Tirtadipura

( keturunan anak dari Raden Muhammad Imron ) yang telah berkenan meminta datang penyusun dari Jakarta ke Cinutung-Ubrug-Cibadak pada sekitar tahun 60-an, yang kemudian setelah diberikan keterangan kepada penyusun tak lama kemudian beliau dipanggil Allah SWT berpulang kerachmatullah , semoga amal baiknya diterima disisi Allah , demikian pula atas dorongan ayahanda tercinta almarhum H.Ilyas bin Saleh yang Tak ternilai , menurut beliau jangan samapai kehilangan “Obor” ; terkandung niatan  bukan untuk membangga-banggakan keturunan akan tetapi didorong rasa hormat akan kelestarian dan kesinambungan silaturachmi sesuai ajaran agama islam (sillulrochima) . Demikian kira-kira terjemahan “keterangan” Uwa  Tirtadipura dari bahasa  sunda kedalam bahasa melayu yang diterjemahkan oleh Dadang Sutisna putra Iyar Suminarsih (anak keturunan Raden Saleh)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun