Mohon tunggu...
Muhammad Dzikra
Muhammad Dzikra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang jurusan Sastra Indonesia

Suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Morfem Berdasarkan Bentuk, Jenis, dan Cara Menentukannya

19 Desember 2022   01:23 Diperbarui: 19 Desember 2022   01:28 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian morfem

Morfem adalah suatu bagian terkecil dari satuan bahasa yang memiliki makna. ciri utama sebuah morfem adalah satuan bahasa yang tidak dapat dibagi lagi menjadi satuan bahasa yang lebih kecil.

Contohnya adalah "Tiga" dan "Ketiga". Kedua kata kata tersebut sama-sama memuat angka tiga,yang membedakannya adalah jumlah morfemnya yang berbeda.
- Tiga tidak bisa dibagi menjadi unit yang lebih kecil. Artinya,tiga merupakan satu morfem.
- Ketiga berasal dari ke - dan tiga. Artinya,kata ketiga merupakan dua morfem,yaitu ke - dan lima.
Akibat adanya morfem ke- , kata tiga dan ketiga memiliki makna yang berbeda.

Jenis-jenis morfem

A. Berdasarkan kebebasannya

Berdasarkan kebebasannya,jenis morfem dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.

1.Morfem bebas

Morfem bebas adalah morfem yang berdiri sendiri dan dapat langsung digunakan tanpa kehadiran morfem yang lain. Contoh morfem bebas yaitu sekolah, lari, kerja, dan minum. Kata ini disebut juga kata dasar.

2. Morfem terikat

Morfem terikat adalah morfem yang tidak bisa berdiri sendiri,morfem ini membutuhkan morfem lain agar bisa memiliki makna. Contoh morfem terikat yaitu ke-an, pe-an, pe-, dan sebagainya. Ke-an tidak akan bisa memiliki makna jika tidak diberi kata dasar. Jika ke-an dihubungkan dengan kata "maju", maka akan menjadi "kemajuan". Barulah kesatuan tersebut memiliki sebuah makna.

B. Berdasarkan keutuhan bentuknya

Berdasarkan keutuhan bentuk sebuah morfem, morfem dibagi menjadi dua,yakni :

1. Utuh

Merupakan satuan bahasa yang secara fisik utuh dan tidak terpecah. Contohnya tidur, jalan, cuci, dan sehat.

2.Terbagi

Merupakan satuan bahasa yang secara fisik terpecah dan harus memiliki morfem lain agar bisa memiliki makna. Contohnya per-an, ber-an, dan sebagainya.

C. Berdasarkan dasar pembentukan katanya
Berdasarkan dasar pembentukan katanya,morfem dibagi menjadi dua yaitu :


1.Dasar

Satuan bahasa yang bisa menjadi dasar pembentukan makna.contohnya mandi, jual , beli, gerak, dan sebagainya. Bisa disimpulkan jenis ini bisa berupa morfem bebas maupun morfem terikat.

2.Afiks

Satuan bahasa yang terlibat dalam proses afiksasi. Contohnya per-an, ke-an, me-, meng-, dan sebagainya.

D. Berdasarkan maknanya

Dibagi menjadi dua,yaitu sebagai berikut.

1.Leksikal

Sebuah satuan bahasa terkecil yang memiliki makna. Contohnya lari, tulis, makan, ayam, dan sebagainya.

2.Tidak leksikal

Sebua satuan bahasa terkecil yang tidak mempunyai makna sebelum digabungkan dengan morfem lain. Contohnya, pe-, di-, meng-, dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun