Mohon tunggu...
Dzihni TalidahSuni
Dzihni TalidahSuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Menulis, editing dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenaikan UKT Bertentangan dengan Cita-cita Bangsa

16 Juni 2024   20:00 Diperbarui: 17 Juni 2024   05:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Selanjutnya, katanya, dengan kondisi seperti ini, kesempatan SDM dan generasi penerus bangsa untuk mencapai pendidikan yang berkualitas akan semakin berkurang. Jika terus dilanjutkan, maka kita tidak memiliki modal utama untuk pembangunan itu.

"Sehingga, bisa dibayangkan, kita punya bonus demografi, banyak anak muda, tetapi anak mudanya tidak berkualitas. Kedepannya, hal ini akan menjadi malapetaka yang luar biasa," tambahnya.

Mengembalikan Hakikat Pendidikan

Berhasil atau tidaknya suatu peradaban bergantung pada generasi muda.

"Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncangkan dunia." Itulah perkataan Ir. Soekarno sebagai pendiri Indonesia yang menegaskan betapa pentingnya peran generasi muda dalam kemajuan bangsa dan negara.

Oleh karena itu, penting menciptakan perubahan dalam sistem pendidikan saat ini, yaitu mengembalikan hakikat pendidikan sebagai tanggung jawab pemerintah, bukan pada tiap-tiap lembaga sekolah atau kampus. Setiap generasi muda memiliki hak untuk menempuh pendidikan yang gratis, layak, dan berkualitas, sesuai dengan cita-cita bangsa untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Maka, pendidikan ini membutuhkan dukungan dari pemerintah, salah satunya melalui pendanaan penyediaan pendidikan. Jika bangsa ini serius ingin membentuk atau menciptakan peradaban yang lebih baik, dukungan tersebut adalah keharusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun