aku akan masih mencintaimu meski harapannya palsu
lalu nanti, saat tiba cinta itu tiada, aku sudah siap dengan aku sendiri
ini seperti pukulan-pukulan menyakitkan yang kau hantamkan di dadaku
apa harus kutangkis, jika sudah kuterima demikian?
ini puncak di mana aku harus kembali turun
mencari lagi puncak lain untuk kudaki, memenangkannya
cinta itu perjuangan
dari langkah-langkah kecil, sampai lelarian cepat
dan akhirnya mendapatkan
dapat, meski bukan kamu lagi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!