Mohon tunggu...
Moh DzakyAmrullah
Moh DzakyAmrullah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

kuliah di Stiba Ar Raayah Sukabumi-Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Samakan Aku dengan Dia

30 Maret 2021   14:21 Diperbarui: 30 Maret 2021   14:28 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kira-kira sudah 8 tahun sejak kakakku pergi ke luar kota untuk melanjutkan sekolahnya. 2 tahun setelah kepergian kakakku, ibuku memanggilku dengan nama kakakku.

"Randi" kata ibuku ketika memanggil namaku, padahal itu nama kakakku. Sering aku mengingatkannya kalau aku bukan kakak, aku Dendi. Bapakku juga sering mengingatkan ibuku kalau yang sedang bersamanya itu Dendi bukan Randi yang sudah lama tidak memberi kabar semenjak kepergiannya itu ke kota.

Aku merasa bersalah pada ibuku. Sebab aku tau kenapa kakakku tidak lagi memberi kami kabar tentang keberadaannya. Sebelum kakak menaiki kendaraan untuk berangkat ke kota, aku menyodorkan miuman kesukaan kakak untuk dibawanya sebagai bekal di perjalanan. Sejak saat itu aku tiak lagi mendengar kabar kakak.

Maafkan aku.

Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun