Saya yakin bonek tetap kompak dan setia pada klubnya yaitu Persebaya 1927, untuk itulah poin pertama ini pasti bonek akan sukarela melaksanakannya.
Unsur keuntungan dari klub salah satunya adalah dari pemasukan penjualan tiket pertandingan, jika klub minim pemasukan penjualan tiket yang jelas-jelas didapat dari suporter setianya, maka goyanglah finansial klub itu sendiri.
2. Tolak Setiap Pertandingan Persebaya Gadungan di Surabaya
Nah, ini yang sangat penting. Walaupun klub Gadungan tersebut dengan 'kekuatan hitamnya' sudah berhasil mendapatkan jaminan Gelora Bung Tomo sebagai basisnya, saya berharap bonek tetap konsisten untuk menolak klub Gadungan tersebut untuk bisa berlaga di Surabaya.
Bagaimana menolaknya ? Yaitu, tetap melakukan aksi-aksi damai seperti hari minggu kemarin disaat akan berlangsungnya jadwal klub Gadungan tersebut berlaga di Surabaya. Masyarakat Surabaya khususnya Bonek harus bisa menunjukkan ke publik terutama kepada aparat terkait bahwa rakyat Surabaya menolak klub Gadungan tersebut eksis di Surabaya.
Jika ini berhasil, maka klub Gadungan tersebut mau tidak mau harus memindahkan tempat bertandingnya ke kota lain yang akan menguras biaya yang sangat besar karena harus 'boyongan ke luar kota' setiap kali pertandingan kandang.
Dengan poin pertama diatas yang memaksa klub Gadungan tersebut minim pemasukan dari penjualan tiket ditambah dengan poin kedua yang harus 'nambah biaya boyongan' setiap kali pertandingan kandang, maka kemudian bocorlah finansial klub gadungan itu dengan sendirinya yang kemudian diikuti mateknya klub gadungan kesayangan bapak kami tersebut.
---
Dengan aksi-aksi yang dilakukan arek bonek, bisa menjadi inspirasi bahwa masih ada harapan untuk membebaskan sepakbola Indonesia dari cengkeraman KPSI sebagai biang kerok kehancuran. Propaganda-propaganda akun-akun bapak kami yang menyebutkan bahwa (K)PSSI sudah di jalan yang benar bisa dijadikan indikasi bahwa pernyataan-pernyataan tersebut adalah sebuah penghiburan kepada pemujanya untuk menutupi kebusukannya.
Sebenarnya, kebusukan apa sih yang ditutupi (K)PSSI sehingga (K)PSSI harus meyakinkan kepada publik bahwa mereka sudah di track dan jalan yang benar ??!!
Pengaturan organisasi dengan cara 'seenak udel bapak kami' sudah tidak cocok dilakukan di era keterbukaan informasi saat ini, karena kebusukan-kebusukan telah mulai bermunculan dan tercium oleh tunas-tunas muda pejuang Suroboyo hingga membangkitkan gairah mereka untuk terus membela kebenaran dan .... LAWAN !!!