Tes Pemetaan Kemampuan: Upaya ITB Membangun Pondasi Pendidikan di Perguruan Tinggi

Pendidikan merupakan bagian penting dalam memajukan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan juga memegang peranan penting dalam mewujudkan transformasi perubahan dan mencetak generasi dengan daya saing unggul untuk mendorong tercapainya peradaban sebuah bangsa. Namun, dibalik pentingnya pendidikan sebagai kebutuhan yang wajib dipenuhi, kualitas sistem dalam sebuah pendidikan juga tak boleh dipadang sebelah mata. Mewujudkan ekosistem pendidikan yang berkualitas adalah bagian dari upaya yang harus dilakukan demi mencapai tujuan pendidikan yang lebih bermakna.

Hal serupa bisa kita ambil contoh dari sebuah inovasi dari salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, Institut Teknologi Bandung atau kita kenal dengan ITB. ITB sebagai perguruan tinggi yang berbasis institut teknologi memiliki sebuah program khusus yaitu pemetaan kemampuan dasar matematika dan sains (tes pemetaan). Program ini telah dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Kini, kegiatan tes pemetaan ini juga menjadi bagian dari kurikulum pendidikan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa baru ITB.

Tes Pemetaan Kemampuan Dasar Matematika dan Sains yang diadakan oleh ITB sebagai upaya untuk memperoleh gambaran dari kemapuan masing-masing individu khususnya mahasiswa baru sebelum mereka menempuh pendidikan di ITB. Mahasiswa baru yang diterima di tahun tersebut akan mengerjakan berbagai macam soal matematika, fisika, dan kimia dasar dimana materinya diambil dari materi pelajaran yang sudah pernah mereka tempuh saat duduk di bangku sekolah menengah. Ada beberapa tujuan utama diadakannyanya kegiatan tes pemetaan adalah sebagai berikut:

• Mengidentifikasi kemampuan akademik awal mahasiswa.

Tes pemetaan yang dilaksanakan oleh ITB bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum terhadap kemampuan akademik awal mahasiswa baru. Mengingat ITB adalah perguruan tinggi yang berbasis sains dan teknologi maka kemampuan dasar matematika, fisika, dan kimia akan berperan penting dalam proses pembelajaran selama mahasiswa menempuh pendidikan di ITB. Tes pemetaan yang diselenggarakan bukanlah sebuah tahap seleksi dan penilaian yang berpengaruh pada indeks prestasi mahasiswa kedepannya. Ini hanyalah bagian dari proses yang diambil dari pihak kampus ITB untuk mengenali kemampuan awal sebelum berkuliah. Dengan dilakukannya tes pemetaan ini, dosen atau pengajar yang terkait akan dapat merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dasar yang dimiliki mahasiswa baru. Hal ini akan berdampak pada tercapainya kualitas pembelajaran yang optimal.

• Mengenali potensi dan kelemahan individu.

Dalam kegiatan tes pemetaan, mahasiswa baru akan diberikan soal untuk dijawab. Hasil dari penilaian ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk mengenali kemampuan dan kelemahan yang mereka miliki. Potensi yang telah dimiliki dapat dikembangkan lebih maksimal lagi oleh mahasiswa sedangkan kelemahan yang masih ada dapat dilakukan perbaikan kedepannya sehingga mereka lebih siap ketika memulai perkuliahan.

• Memberikan panduan dan layanan akademik yang sesuai untuk mendukung perkembangan tahun pertama di ITB.

ITB adalah salah satu kampus yang menerapkan sistem Tahap Persiapan Bersama (TPB) bagi mahasiswa baru. Di tahun pertama kuliah, mahasiswa baru tidak langsung memiliki program studi, dengan kata lain bahwa mahasiswa baru masih berada dalam naungan fakultas atau sekolah terkait yang mereka pilih ketika mendaftar dan mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi. Dalam tahun pertama kuliah, mahasiswa akan melaksanakan mengikuti proses pemerataan kemampuan dasar sains. Program ini bertujuan dalam membangun pemahaman yang komprehensif terhadap ilmu sains dan teknologi.

Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa akan diajak untuk mengingat kembali materi-materi dasar matematika dan sains yang telah diperoleh di bangku sekolah menengah melalui kegiatan tes pemetaan ini. Dengan adanya tes pemetaan, mahasiswa juga dituntut untuk mengulang dan mengingat materi dasar dan sederhana yang nantinya akan dipelajari lebih dalam selama proses TPB di tahun pertama mereka kuliah.

Selain itu, hasil tes pemetaan akan menjadi evaluasi bagi kampus dalam mendukung pembelajaran mahasiswa baru. Mereka yang dinilai belum mencapai standar kemampuan dasar akan mendapatkan layanan pembelajaran secara gratis oleh pihak kampus ITB sebelum masa kuliah dimulai. Layanan pembelajaran ini melibatkan dosen dan asisten yang berasal dari mahasiswa untuk membantu mahasiswa baru mempelajari ilmu matematika dan sains dasar. Ini adalah wujud kepedulian pihak ITB dalam membantu proses permbelajaran bagi mahasiswa baru agar mereka memiliki kemampuan dasar yang sama ketika memulai perkuliahan.

Hal semacam ini layak mendapatkan apresiasi mengingat bahwa ITB telah memberikan bukti nyata sebagai contoh bahwa setiap unsur pendidikan harus memperhatikan kemampuan dasar yang sudah dimiliki oleh setiap individu sebelum melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Setelah menganalisis kemampuan individu, pendampingan juga harus dilakukan sebagai bentuk upaya menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada siswa/mahasiswa sehingga mahasiswa yang belum mencapai kriteria yang ditentukan mampu berdaya saing dengan pemahaman yang baik terhadap ilmu-ilmu dasar yang mungkin terlewat saat mereka SMA.

Tes pemetaan ini bukan sekadar kegiatan biasa tanpa makna. Hadirnya tes pemetaan adalah inovasi yang layak diambil manfaatnya oleh setiap unsur pendidikan khususnya bagi dosen dan pengajar serta mahasiswa baru ITB. Tes pemetaan juga merupakan langkah awal dalam membangun sistem pendidikan yang maksimal di ITB. Semoga apa yang menjadi tujuan dalam tes pemetaan ini dapat tercapai demi terwujudnya mahasiswa yang berkualitas dan berdaya saing unggul.