Mohon tunggu...
Bang Pray
Bang Pray Mohon Tunggu... Freelancer - Educator, Microsoft Inovative Educator, Writer

Pengajar dan pendidik yang menginginkan perubahan pendidikan yang lebih baik, sebagaimana konsep pendidikan Islam dalam waktu yang singkat menghasilkan orang-orang yang hebat. Tertarik pada teknolgi informasi, aplikasi android, teknologi pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesona Pondokku

22 Januari 2024   20:39 Diperbarui: 25 Januari 2024   12:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bumi Gontor penuh pesona

Di pondok modern, ternikmatlah zona

Dalam hamparan hijau penuh kedamaian

Baca juga: Lentera Impian

Berkumpul pemuda-pemudi berlomba meraih kesuksesan

Gontor, simbol pendidikan yang bercahaya

Menyulam harapan dengan cinta dan doa

Di sana, jiwa terpanggil untuk berjuang

Menggapai mimpi, tanpa pernah menyerah

Pesona Gontor terpancar dari seluruh penjuru

Keindahan alam, hamparan pegunungan menghijau

Sinar mentari yang terbit di ufuk timur

Menyapa pagi dengan senyum yang manis rasa kebahagiaan yang tiada tara

Gontor, pondok modern yang menjadi pilar

Mendidik generasi penerus bangsa dengan sifat yang ikhlas dan jujur

Para santri saling menahan diri dalam sabar

Memupuk nilai-nilai luhur demi masa depan yang lebih cerah

Semerbak aroma ilmu yang kian hari semakin terasa

Dosen-dosen penuh arif, menjadi pendamping bijak dalam perjalanan hidup para santri

Mulai dari Fiqih, Ushul Fiqih, bahasa Arab, dan ilmu pengetahuan umum

Dipelajari dengan tekun, tuntas, tiada henti sampai menjelang senja kelam

Wahai Pondok Modern Gontor yang mempesona

Engkau tetap abadi dan tiada tergantikan

Di hati setiap santri, indah dan tak pernah pudar

Cinta yang terus bersinar karena jasa tidak terkira

Di malam hari, langit Gontor berkilauan bintang-bintang

Menyemai harapan dan cita-cita yang begitu tinggi

Santri-santri berkumpul, berdoa dan bermunajat

Mengharapkan ridho dan keberkahan-Nya bagai samudra yang tak pernah surut

Wahai Pondok Modern Gontor yang ku sayangi

Engkau penuh pesona yang tak terhingga

Ingin ku ucapkan terima kasih sebesar-besarnya

Atas segala ilmu, kasih sayang, dan keikhlasan yang kau berikan selama ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun