Di bumi Gontor penuh pesona
Di pondok modern, ternikmatlah zona
Dalam hamparan hijau penuh kedamaian
Berkumpul pemuda-pemudi berlomba meraih kesuksesan
Gontor, simbol pendidikan yang bercahaya
Menyulam harapan dengan cinta dan doa
Di sana, jiwa terpanggil untuk berjuang
Menggapai mimpi, tanpa pernah menyerah
Pesona Gontor terpancar dari seluruh penjuru
Keindahan alam, hamparan pegunungan menghijau
Sinar mentari yang terbit di ufuk timur
Menyapa pagi dengan senyum yang manis rasa kebahagiaan yang tiada tara
Gontor, pondok modern yang menjadi pilar
Mendidik generasi penerus bangsa dengan sifat yang ikhlas dan jujur
Para santri saling menahan diri dalam sabar
Memupuk nilai-nilai luhur demi masa depan yang lebih cerah
Semerbak aroma ilmu yang kian hari semakin terasa
Dosen-dosen penuh arif, menjadi pendamping bijak dalam perjalanan hidup para santri
Mulai dari Fiqih, Ushul Fiqih, bahasa Arab, dan ilmu pengetahuan umum
Dipelajari dengan tekun, tuntas, tiada henti sampai menjelang senja kelam
Wahai Pondok Modern Gontor yang mempesona
Engkau tetap abadi dan tiada tergantikan
Di hati setiap santri, indah dan tak pernah pudar
Cinta yang terus bersinar karena jasa tidak terkira
Di malam hari, langit Gontor berkilauan bintang-bintang
Menyemai harapan dan cita-cita yang begitu tinggi
Santri-santri berkumpul, berdoa dan bermunajat
Mengharapkan ridho dan keberkahan-Nya bagai samudra yang tak pernah surut
Wahai Pondok Modern Gontor yang ku sayangi
Engkau penuh pesona yang tak terhingga
Ingin ku ucapkan terima kasih sebesar-besarnya
Atas segala ilmu, kasih sayang, dan keikhlasan yang kau berikan selama ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H