Dalam memotivasi diri, jangan pernah takut untuk punya cita-cita besar, berpikirlah maju karena kita tidak diciptakan Allah untuk menjadi seorang "the looser" alias pecundang.Â
Setiap langkah kita harus menjadi sebuah kemenangan. Bukankah Allah selalu berada bersama kita. Bahkan lebih dekat dengan urat leher kita. Jadi mengapa mesti takut untuk bercita-cita besar?
Idza sadaqa-l-'azmu wadhaha ash-sabiilu. Begitulah adagium arab memberikan gambaran kepada kita bahwa kemauan yang kuat dan benar akan membawa kita kepada jalan yang terang dan jelas untuk mencapai apa yang kita inginkan, benar artinya sesuai dengan tuntunan ajaran agama Isalam.Â
Kalau apa yang kita kerjakan dilakukan dengan sungguh-sungguh maka Allah akan menunjukkan jalannya karena sesungguhnya beserta orang-orang yang berbuat baik.Â
Kesungguhan tidak dapat kita lakukan kalau kita tidak memiliki kemauan yang kuat dan motivasi yang tinggi. Maka kemauan yang kuat dan motivasi yang tinggi mutlak diperlukan agar bisa sungguh-sungguh dalam bekerja dan beramal.Â
Sehingga petunjuk Allah bisa kita dapatkan, kalau Allah sudah memberikan petunjuk maka segala daya dan upaya kita akan terasa mudah dan ringan. Alah swt berfirman dalam Al-Qur'an: Walladzina jaahadu fiina lanahdiyannahum subulana innallaha la ma'a-l-muhsinina.
Kalaupun kita pernah jatuh dan terpuruk, bukan menjadi alasan untuk tidak mau bangkit lagi lantas berputus asa. Kalau ada kekeliruan saat melakukan usaha yang kemudian gagal dan bangkrut, bukankah masih ada kesempatan bagi Anda untuk mempelajari dimana kesalahannya.Â
Berarti Allah masih memberi kesempatan Anda untuk mencari dan mempelajari ilmu lain yang mungkin belum diketahui. Menjadi seorang yang mampu bertahan (survivor) akan mampu memotivasi diri dengan cara memelihara hubungan emosi (EQ) kepada lingkungan di manapun dia berada.Â
Baik di lingkungan keluarga, lingkungan sosial maupun di lingkungan kerja. Artinya kesadaran emosi (EQ) akan mempengaruhi sukses pribadi maupun kesuksesan lingkungan sosial kita.Â
Sebagaimana yang diungkapkan oleh seorang Motivator,Kang Reza Syarief, dalam arahannya yang disebut Life Excellence bahwa seseorang baru bisa dikatakan sukses jika dia juga mampu membuat kesuksesan orang-orang di sekelilingnya. Subhanallah.
Dengan kekuatan pikiran, rasa percaya diri yang tinggi, keterampilan, memelihara EQ dengan lingkungan dan memelihara iman, percayalah Anda akan menjadi pribadi yang tangguh.Â