Mohon tunggu...
Dzaki Anshari
Dzaki Anshari Mohon Tunggu... Mahasiswa - @strvycvt

Broadcasting my opinion

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Buruk Kecanduan Scrolling Media Sosial

12 Juni 2023   23:53 Diperbarui: 14 Juni 2023   16:26 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Scrolling media sosial pada dasarya adalah kegiatan yang dilakukan atas kemauan sendiri dan sangat mudah untuk dikerjakan.  Sebuah hal yang mustahil jika scrolling media sosial dilakukan sebab kebutuhan. Kerana kegiatan itu tidak merupakan bagian dari kewajiban seseorang maupun tanggung jawab yang harus ditunaikan. Maka hal tersebut sepenuhnya merupakan kegiatan yang didorong oleh hawa nafsu. Kesan buruk dari mengikuti hawa nafsu adalah hadirnya rasa malas.

Mengikuti hawa nafsu mampu menghadirkan kenikmatan yang bersifat duniawi secara sedar maupun tidak sedar. Kenikmatan itu membuat seseorang menjadi terlena dengan kenyamanan sehingga sanggup untuk berlama-lama. Rasa juang dan semangat untuk menghadapi tantangan kehidupan juga akan semakin menurun. Perlu kita ingat dan teguhkan pada diri ini, bahwa sesuatu yang nikmat dan nyaman jika terlalu lama kita konsumsi akan menurunkan produktivitas. Jika dibiarkan secara berturut-turut, Kepribadian diri akan menjadi beban terhadap diri sendiri dan juga orang lain.

Sebagai seorang muslim hendaknya kita tidak bermalas-malasan dan tidak mudah berputus asa dalam kehidupan. Kita harus senantiasa gigih berjuang dan semangat menghadapi segala ujian dan tantangan yang ada dalam kehidupan dengan yakin kepada pertolongan Allah SWT bagi hamba-hambanya yang berikhtiar. Karena sekalipun tidak akan kita mendapatkan suatu ujian dalam kehidupan ini melainkan Allah tahu bahwa kita sanggup menghadapinya. Sebagaimana firman allah dalam surah Al-Baqarah:

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya"

Perkembangan yang terus terjadi pada era digital dan era modern ini terus berjalan tanpa henti walau hanya sesaat. Maka tertinggal pada suatu perubahan kecil maupun besar ianya sebuah keniscayaan. Terutamanya perkembangan yang terjadi di social media.

Melibatkan diri dengan mengikuti perkembanganya adalah bagian dari peran kita sebagai manusia yang hidup secara bermasyarakat dan berbudaya. Akan tetapi jangansampai kita lupa bahwa tanggung jawab kita sebagai seorang muslim adalah patuh kepada aturan agama yakni menaati perintah dan menjauhi larangan yang ada di dalam syariaat islam. Pembuangan waktu dan keburukan-keburukan yang hadir dengan alasan mengikuti perkembangan zaman tidak membenarkan kesalahan tersebut. Maka seimbangankanlah diri dengan mengutamakan perkara ukhrawi terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun