Betapa sungguh ingin mengikhlaskan
Walau esok sapa dan senyum hanyalah basa basi
Karena sudah tergores catatan dihati
Sungguh kau tiada arti lagi
Tak lebih bagaikan bangkai kecoa
Disudut kamar mandi
Kau memang harus dimaklumi
Maklum kau baru bisa bersepatu tinggi
Maklum kau baru bisa bersepeda jengki
Maap, kumasih punya sahabat sejatiÂ
Yang selalu setia saat susah dan sedih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!