"Bukan, saya bukan mau pamer. Saya ga tegaan aja orangnya. Saya juga sering merasa hidup susah. Apa salahnya sebagai sesama manusia kita juga bantu mereka. Berbagi itu ga harus dalam lingkup besar kok, lingkup-lingkup kecil juga bisa. Setidaknya kita bisa bantu meringankan beban mereka" Ucapnya.
Setelah merasa tidak menemukan kucing terlantar lagi, Anestri pun mengajak kembali ke rumahnya untuk berbincang-bincang. Tak dapat dipungkiri rumah gadis kelahiran tahun 2000 ini memang terasa nyaman. Rumahnya memang tidak terlalu luas, namun penataan barang-barang di dalamnya terlihat sangat rapih. Ditambah banyaknya pepohonan yang ditanam membuat udara terasa sejuk.
Saat berbincang-bincang, Anestri menceritakan bagaimana perasaannya ketika ia dapat memberi makan hewan-hewan terlantar seperti kucing jalanan. Ia mengaku merasa senang dan bahagia ketika melihat hewan-hewan terlantar yang kelaparan mendapat makanan.
Hatinya sering kali merasa lega ketika melihat mereka melahap makananya, hal ini terlihat dari mata Anestri yang berbinar ketika menceritakan perasaannya. Anestri mengaku, di masa pandemi seperti ini banyak orang memilih diam di rumah. Hal ini tentu akan berdampak dengan berkurangnya pasokan street feeding pada kucing-kucing jalanan.
"Kasian apalagi sekarang banyak orang yang diam di rumah, otomatis yang ngasih makan kucing jalanan juga akan berkurang" Ujarnya.
Saat ini Anestri tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi yang berada di Jakarta. Setelah lulus nanti dan mendapat pekerjaan, Anestri berniat untuk menyisihkan sedikit penghasilannya untuk mendirikan tempat penampungan atau rumah bagi hewan-hewan terlantar seperti anjing dan kucing jalanan.
Anestri ingin apa yang ia lakukan saat ini, dapat menjadi contoh bagi banyak orang di luar sana untuk mulai berbagi kebaikan, baik itu melalui hal terkecil sekalipun. Ia percaya bahwa apa ia lakukan ini, suatu saat ini akan menjadi berkah bagi dirinya dan keluarga.
"Tuhan itu udah kasih kita kesehatan, apa yang kita mau pasti didenger sama tuhan, pasti dikasih asal kitanya sabar. Tuhan udah baik sama kita, makanya jangan pernah sia-siain kesempatan yang tuhan kasih" Ujar Anestri. (DF)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H