Mohon tunggu...
Farizky Aryapradana
Farizky Aryapradana Mohon Tunggu... Freelancer - D.Y.N.A.M.I.N.D

Just follow the flow of my mind.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pejuang 95

13 Agustus 2020   18:22 Diperbarui: 13 Agustus 2020   18:17 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendirian Partai Pejuang, mendapatkan kritikkan dari banyak pihak, terutama para pemimpin partai melayu yang sudah ada. Mereka merasa ini adalah manuver politik Dr. M semata dalam memecah - belah suara orang Melayu. Mahathir jelas membantahnya. Baginya, ini adalah upaya untuk menebus harga diri orang Melayu yang telah dirusak oleh pemimpin - pemimpinnya. Che Det menegaskan, justru ini adalah cara terakhir menyelamatkan orang Melayu, dari kehancuran yang diakibatkan para pemimpinnya.

Di usia 95 tahun, Mahathir telah merangkai sebuah kendaraan baru politiknya. Partai Pejuang nampaknya akan menjadi kereta terakhir politiknya sebelum kembali kepangkuan-Nya. Di sisa waktunya, dia akan berjuang untuk mengembalikan maruah negaranya yang tercoreng - moreng akibat ulah pemimpin rasuahnya. Lebih dari itu, Dr. M ingin mengembalikan kejayaan "Harimau Asia", sebutan khas bagi Malaysia yang melekat pada era kepemimpinan pertamanya.

Tentunya, mari kita nantikan kisah Pejuang 95. Kisah yang menceritakan kiprah pamungkas Mahathir dengan Partai Pejuang-nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun