Pendirian Partai Pejuang, mendapatkan kritikkan dari banyak pihak, terutama para pemimpin partai melayu yang sudah ada. Mereka merasa ini adalah manuver politik Dr. M semata dalam memecah - belah suara orang Melayu. Mahathir jelas membantahnya. Baginya, ini adalah upaya untuk menebus harga diri orang Melayu yang telah dirusak oleh pemimpin - pemimpinnya. Che Det menegaskan, justru ini adalah cara terakhir menyelamatkan orang Melayu, dari kehancuran yang diakibatkan para pemimpinnya.
Di usia 95 tahun, Mahathir telah merangkai sebuah kendaraan baru politiknya. Partai Pejuang nampaknya akan menjadi kereta terakhir politiknya sebelum kembali kepangkuan-Nya. Di sisa waktunya, dia akan berjuang untuk mengembalikan maruah negaranya yang tercoreng - moreng akibat ulah pemimpin rasuahnya. Lebih dari itu, Dr. M ingin mengembalikan kejayaan "Harimau Asia", sebutan khas bagi Malaysia yang melekat pada era kepemimpinan pertamanya.
Tentunya, mari kita nantikan kisah Pejuang 95. Kisah yang menceritakan kiprah pamungkas Mahathir dengan Partai Pejuang-nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H