Seorang reporter infotainment bernama Menik menyewa indekost di dekat kantor ia bekerja yaitu Production House (PH) Gossip. Ia memilih indekost karena dapat menghemat pengeluaran untuk transportasi dan juga waktu untuk beristirahat. Sebagai seorang reporter infotainment ia tidak memiliki waktu istirahat yang baik, kadang ia sampai lupa makan bahkan ia pernah pulang subuh hari demi menyelesaikan liputan yang sedang "hot" saat itu.Â
Bagaimana si Menik bisa membedakan bahwa yang diliputnya sedang "hot" atau basi? yup, seorang reporter harus memiliki 5 W + 1 H yaitu : What, Where, Who, When, Why dan How. Nah loh, bagi sebagian orang awam hal tersebut eta naon teh pungsina? Untuk si Menik yang pernah belajar sebagai Jurnalis maka pastinya sudah tau fungsi 5 W + 1 H yaitu untuk melengkapi laporan berita agar para penonton infotainment tidak mengganti saluran televisi karena berita yang "hot".
Suatu pagi, si Menik ingin meliput seorang Penyanyi wanita dan seorang Musisi yang sedang naik daun ini ingin melangsungkan pernikahan. Tak pikir panjang bagi dirinya ini adalah 5 W + 1 H, mengapa karena " What/Apa": Pernikahan Selebriti Terkenal Tanah Air, "Where/Dimana": Rumah Penyanyi Cantik, "Who/Siapa": Penyanyi wanita cantik yang sedang sukses lagunya, lalu Musisi Band terpopuler saat ini, " When/Kapan" : Hari ini, "Why/Kenapa" : Kenapa melangsungkan pernikahan secara mendadak, "How/Bagaimana" : Cara mereka pendekatan dan bisa merencanakan menikah. Di benak Menik, ini semua bisa membuat ibu-ibu yang sedang di rumah aja menonton tersenyum-senyum dan senang dengan berita ini.Â
Namun saat diperjalanan menuju ke acara pernikahan selebriti tersebut, seorang koordinator liputannya bernama Alens menghubungi ponsel Menik. "Menik, posisi dimana? Lo bisa ke Pondok Pinang sekarang ga? " Tanya sang koordinator liputan. "Iya bang Alens, saya udah sampai di Mesjid kawasan Penyanyi Ini dan Musisi Itu melangsungkan ijab kabulnya jam 9 pagi nanti" Jawab si Menik.Â
Lalu, diceritakanlah oleh bang Alens bahwa ada seorang selebriti tiktok tanah air yang saat ini sedang menjadi target operasi pihak kepolisian karena menggunakan narkoba jenis sabu dan berada di kawasan Pondok Pinang.Â
Menik terkejut seketika, apa yang harus ia pilih untuk liputannya hari ini. Ia berkoordinasi dengan teamnya yang terdiri dari cameraman dan driver dan memutuskan untuk pergi ke Pondok Pinang mencari kebenaran peristiwa selebriti tiktok yang menggunakan narkoba jenis sabu.Â
Menik membuka buku catatannya untuk satu persatu Ia kembangkan berita yang akan diliputnya dan menghasilkan banyak sekali konflik di dalamnya seperti :
What/Apa : Apa yang membuat seorang selebriti terkenal dan memiliki banyak kekayaan menggunakan narkoba? Apa ia juga mengenal si bandar narkoba?Â
Where/Dimana : Dimana saja dia menggunakan narkoba? Di Rumah saja? Di club sosialitanya? Di geng arisannya?Â
Who/Siapa : Siapa yang membeli narkoba tersebut? Siapa bandar narkobanya? Siapa saja yang menggunakan narkoba bersamanya?Â
When/Kapan : Kapan ia mulai jadi target operasi dari kepolisian? Kapan ia mulai menggunakan narkoba?Â
Why/Kenapa : Kenapa ia menggunakan narkoba di rumahnya hari ini? Kenapa dia membelinya?Â
How/Bagaimana : Bagaimana ia bisa menjadi target operasi dari pihak kepolisian?Â
Banyaknya konflik pada sang selebriti tiktok ini, maka penonton infotainment akan selalu menunggu kabar terbaru dari selebriti tersebut.Â
Saat mobil liputan menuju ke lokasi, Menik pun banyak mendapat pesan masuk di ponselnya dari beberapa reporter ingin juga meliput kasus selebriti tiktok tersebut.Â
"siapa yang liput ke Pondok Pinang dari PH lo? " tanya rekan reporter Menik.Â
"Gw lagi otw kesana beb" Jawab Menik di pesan singkatnya.Â
Dengan meliput berita yang penuh konflik, maka Menik hari ini akan bermalam di depan rumah sang selebriti tiktok untuk mendapatkan narasumber dari kediaman sang selebriti atau bermalam di Polres setempat untuk mendapatkan narasumber dari pihak kepolisian setempat.
"Begadang.. jangan begadang... kalo ga ada untungnya... "canda si driver sambil bernyanyiÂ
"Itu berdagang kali yang untung gaesss" timpal Menik yang sudah mengantuk dan terus menunggu sang selebriti atau pihak terkait memberikan pernyataan kasus narkoba yang sedang diliputnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H