Mohon tunggu...
Dyna Analysa
Dyna Analysa Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis cerita

minat membaca dan menulis tentang informasi dan wawasan terutama terkait dengan bidang lingkungan dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Overthinking

20 Juli 2024   18:43 Diperbarui: 20 Juli 2024   18:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Mengatasi Overthinking dalam Kehidupan Sehari-hari

Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kondisi di mana seseorang terjebak dalam pikiran yang berulang-ulang, sering kali tentang masalah yang tidak bisa diselesaikan atau belum terselesaikam. 

Ini tentunya dapat memengaruhi kesehatan mental dan emosional, serta mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi overthinking, tips praktis, dan rekomendasi buku yang bisa membantu kita.

Penyebab Overthinking antaralain:

1. Kecemasan: Hal ini bisa terjadi karena berpikir tentang masa depan atau ketidakpastian dapat menyebabkan kita semakin mengada ngada dan berlebihan menghadapi realita kehidupan.

2. Perfeksionisme: Tekanan untuk mencapai kesempurnaan bisa membuat seseorang terus-menerus menganalisis setiap keputusan karena ingin selalu sempurna tanpa salah.

3. Pengalaman Masa Lalu: Trauma atau pengalaman buruk sebelumnya dapat memicu pikiran berlebihan tentang situasi serupa di masa depan.

Cara Mengatasi Overthinking

1. Sadari Pikirannya: Langkah pertama adalah menyadari bahwa sedang overthinking. Coba untuk mengenali kapan pikiran mulai berputar-putar tanpa henti. 

2. Buat Daftar: Tuliskan pikiran Anda. Dengan menuangkannya ke kertas, Anda bisa melihatnya dengan lebih jelas dan mengurangi beban mental.

3. Tetapkan Waktu untuk Merenung: Alih-alih membiarkan pikiran berkeliaran sepanjang hari, tetapkan waktu khusus untuk merenung. Misalnya, 15 menit setiap sore, sebelum atau sesuadah tidur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun