Mohon tunggu...
Dyan Yulianti
Dyan Yulianti Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Agroteknologi

Mahasiswi Agroteknologi - FPB UKSW

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Atabela", Prototype Alat Tanam Benih Langsung untuk Petani yang Lebih Maju dan Unggul

24 Desember 2019   18:55 Diperbarui: 24 Desember 2019   20:25 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk model IRRI drum seeder mempunyai 6 buah drum, masing-masing drum untuk 2 baris tanaman. Kapasitas kerja alat 8 jam/ha dengan seorang operator dan satu pembantu, serta kebutuhan benih 35-40 kg/ha.

Cara Penggunaan

  • Masukkan benih padi ke dalam pipa penabur benih pada ATABELA
  • Tutup lubang
  • Alat siap digunakan pada lahan persawahan dengan cara ditarik

Manfaat dan Potensi Penggunaan Teknologi

  • Efisiensi terhadap tenaga kerja, biaya, dan waktu tanam.
  • Efisiensi terhadap benih yang ditaburkan dalam media tanam padi karena benih padi yang keluar dari kotak benih relatif teratur (1-2 butir). Serta jarak tanam yang lebih seragam dan rapi
  • Efektivitas petani dalam menggunakannya karena alat ini relatif lebih ringan.

Cara Pembuatan

Atabela merupakan alat yang terdiri dari roda bergerigi yang digabungkan dengan kotak berisi benih, pelubang pada pvc yang berfungsi untuk tanam padi lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan cara tanam manual. Alat yang digunakan dalam proses pembuatan Atabela terdiri dari gergaji kayu, gergaji pvc, palu, meteran. Bahan yang digunakan seperti kayu, pipa pvc, kawat baja, plat seng, knock us, mur baut, paku.

Cara pembuatannya yaitu:

  • Membuat pegangan dengan ukuran 150 cm x 3 cm x 2 cm berbahan kayu usuk.
  • Penguat pegangan yang terdiri dari dua buah di kanan dan kiri dengan ukuran 75,5 cm x 3 cm x 2 cm berbahan kayu.
  • Membuat roda dari kayu dengan diameter 50 cm dengan ketebalan 3 cm dengan gerigi berukuran 3 cm x 1,5 cm x 2 cm.
  • Membuat penopang dengan ukuran 36 cm x 3 cm x 2 cm berbahan kayu dengan jumlah sebanyak 5 buah terpasang pada papan peyangga.
  • Merangakai kotak penyimpanan benih menggunakan pvc dengan ukuran pvc 3 inchi dan panjang 180 cm. Untuk pintu pembuka penyimpanan benih diletakan pada sudut kanan, kiri, tengah pvc. Membuat lubang ukuran 1 cm sebagai saluran keluarnya benih yang ditanam.
  • Mengencangkan mur baut ukuran 5 cm diameter 0,8 cm sebanyak 8 buah berbahan besi sebagai penyambung dan penguat pegangan, penopang roda, dan penguat lain serta mengencangkan mur baut dengan ukuran 6 cm diameter 0,5 cm sebagai penggabung bahan Atabela yang satu dengan yang lain.
  • Komponen pendukung lain yang saling melengkapi sehingga terbentuk menjadi Atabela yang siap digunakan.  

dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
dok. pribadi
Dengan biaya produksi yang tergolong lumayan murah untuk sebuah alat yang nantinya akan berguna dalam waktu yang lama, memiliki peluang usaha yang bagus karena petani yang memiliki lahan sawah dan membutuhkan alat bantu yang menjadi sasarannya.

Atabela ini bukan hanya digunakan untuk menanam benih padi saja, akan tetapi adapat digunakan untuk menanam benih yan lain seperti kedelai dan jagung. caranya hanya dengan memodifikasi besar lubang benih  yang ada.

sekian ulasan dari saya, semoga bermanfaat !

Salam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun