ondowoso, 10 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN UMD UNEJ se-Kecamatan Klabang
menggelar sosialisasi pencegahan stunting pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Kegiatan ini diadakan
di Balai Desa Sumbersuko Kecamatan Klabang. Peserta hadir sekitar 36 orang dari masing --
masing perwakilan kader perdesa di Kecamatan Klabang. Sosialisasi ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam snack sehat
untuk mencegah stunting pada anak.
Acara dibuka oleh ibu kades sekaligus sebagai ketua PKK di Desa Sumbersuko serta turut hadir
tiga dosen dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember dr. Sheila Rachmania, M.Biotek, dr. ,
dr. Eny Nurmaida, M.Biotek, dan dr. Arsyzilma Hakiim, M.Biotek yang menekankan
pentingnya pemahaman mengenai stunting terutama bagi para kader. "Stunting bukan hanya
masalah tinggi badan, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan otak dan kecerdasan anak.
Oleh karena itu selain memperhatikan olahan pada menu makanan sehari -- hari, snack juga
harus diperhatikan dalam komposisi juga nilai nutrisinya," ujar dr. Sheila selaku pemateri pada
kegiatan sosialisasi.
Sosialisasi ini melibatkan tiga dosen dari Fakultas Kedokteran yang memberikan materi
mengenai pemberian makanan tambahan yang bergizi bagi balita, vaksinasi, dan pemeriksaan
tanda stunting. Selain itu peserta diajarkan cara menyiapkan makanan sehat dan bergizi untuk
balita, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit yang dapat
mempengaruhi tubuh kembang anak.
Selama sesi tanya jawab, para kader terlihat antusias mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan dari narasumber ahli. Ketika narasumber menanyakan cara kader mengidentifikasi
tanda -- tanda awal stunting di lapangan, mereka menjawab dengan detail, menjelaskan bahwa
mereka rutin memantau tinggi dan berat badan anak di posyandu. Kader juga menyebutkan
bahwa mereka selalu mencatat perkembangan gizi anak, serta memperhatikan tanda -- tanda
seperti kurangnya nafsu makan dan kelambatan perkembangan motorik.
Jawaban -- jawaban tersebut dapat menunjukkan kesiapan dan pengetauan kaderr dalam
mendukung upaya pencegahan stunting di masyarakat, membuat narasumber memberikan
apresiasi doorprize kepada mereka atas ketepatan jawaban yang disampaikan.
Ibu Kader PKK sekaligus Bu Kades Sumbersuko berharap melalui sosialisasi ini, angka
stunting di Kabupaten Bondowoso dapat terus menurun. Sosialisasi serupa akan terus
dilaksanakan secara berkala di berbagai desa untuk memastikan seluruh masyarakat memahami
pentingnya pencegahan stunting.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H