Sebelum kita mengaitkan nilai olimpisme dengan kepemimpinan yang strategik, kita telaah dahulu apa itu kepemimpinan dan kepemimpinan strategik.
Setiap individu mempunyai karakter pemimpin. Namun, sedikit sekali yang benar-benar memiliki kemampuan dalam memimpin. Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan yang strategik guna tercapainya tujuan dalam organisasi. Kepemimpinan merupakan kemampuan menggerakan, mempengaruhi dan dapat menanamkan kepercayaan pada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu. Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan arah, mengendalikan, melindungi, dan memberdayakan sistem sumber daya manusia dan kreativitas dikelompoknya. Kepemimpinan strategik adalah kompetensi kepemimpinan yang diperlukan pada lingkungan atau kondisi yang kompleks.
Mengapa Organisasi Saat Ini Membutuhkan Kepemimpinan Strategik?
Tantangan organisasi dewasa ini begitu kompleks, maka diperlukan pemimpin yang memiliki pola berpikir dan bertindak strategis dan visioner. Sehingga setiap keputusan yang dikeluarkan tepat.
Pemimpin Strategik Mampu Berperan Sebagai Manager sekaligus Leader
“Leaders not only know where they’re going; they also take people with them”
Karakteristik pemimpin strategik
- Visioner
- Memiliki animo yang besar
- Memiliki integritas
- Dapat dipercaya dan jujur
- Terbuka dan peduli kepada orang lain
- Berani mangambil resiko
- Inovatif dak kreatif
- Belajar dari pengalaman dan kekeliruan
Nilai Olympism sangat Relevan dalam Pembangun Karakter Kepemimpinan Strategik
- Visioner
- Kedamaian
- Tidak diskriminatif
- Saling memahami
- Friendship
- Solidaritas, kerjasama, sinergi
- kejujuran, adil, wajar
- Excellence
Ukuran Keberhasilan Pemimpin
Citius
Mampu membawa tim makin cepat dalam beradaptasi
Altius
Mampu memotivasi tim untuk berprestasi makin tinggi
Forties
Mampu membangun tim dengan daya saing makin kuat
Membentuk Pemimpin Strategik Seperti Tahapan “Permainan Base Ball” Yang Sukses
BASE I TERCAPAI, jika seorang pemimpin mampu menciptakan :
ØCara mendelegasikan yang berhasil
ØCara mendidik staf bekerja dengan benar
ØCara membangun semangat kerja yang berkesinambungan
BASE II TERCAPAI, jika seorang pemimpin mampu:
ØMenetapkan peraturan yang jelas
ØMembangun hubungan Interaktif dan komunikatif
ØMembangun tim yang bertanggung jawab
BASE III TERCAPAI, jika seorang pemimpin mampu :
ØMenjadi konselor efektif
ØMemberikan solusi pemecahan masalah yg dihadapi staf
BASE IV TERCAPAI , jika seorang pemimpin mampu:
ØMenjadi pimpinan yang percaya diri dan dihormati
ØMemberikan arahan yang benar
ØBerinovasi dan berkreasi untuk hasil yang terbaik bagi diri karyawan dan perusahaan
Nah, dari hal yang telah dijelaskan diatas. Yuk, kita sebagai generasi peradaban yang insya Allah membawa perubahan positif mulai dari sekarang kita terapkan kepemimpinan strategik. Jangan hanya asal pimpin yang pada akhirnya cita-cita dan tujuan tidak tercapai.
SALAM OLIMPISM...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H