Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mudik, Itu Saja!

17 April 2023   19:06 Diperbarui: 17 April 2023   19:26 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Puisi Pengingat, Edisi Revisi, Tayang pada 27 April 2022 dalam judul "Mudik"):

"Masihkah kata mudik menghiasi kamus hidup ini, kawan ..?"

  

Lantaran masih tergores dalam kamus hidup, agenda serta rencana yang mentradisi, membudaya, berujung dan bersiklus pada saban tahunnya

Pulang kampung, dari titik utara ilir menuju titik udik selatan kampung , lalu menjadi hilir-mudik

Dan, tak sebatas itu jalan pergulirannya...

Meledak meluas merambah seantero negeri mewujud sebagai fenomena

Memadu kasih berhiaskan cinta membuta dalam rupa irama lebaran

Bersinggungan pula dengan penanda hari raya selainnya lantaran dipercaya di atas keyakinannya 

Adalah karena masih merasa sebagai insan rantau yang bermula dari udik bertaruh menuju ilir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun