Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terlanjur Cinta

15 Januari 2023   14:04 Diperbarui: 15 Januari 2023   21:27 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau bukan karena terlanjur cinta

Tidaklah kutempuh dengan cara begini

Menggores, menggores, dan terus menggores tiada henti

Luapkan isi hati nan bersih, pikiran suci

Yang bukan karena ambisi materi laksana takkan menuju pada mati, jawaban hakiki

Bukan pula karena meraih reputasi semu dalam  bayang-bayang lupa diri

Misi suci dari Sang Ilahi tentang peringatan dan warta gembira itulah

Manakala ketimpangan hidup sudah diambang batas, tak bisa ditolelir lagi

Dan, karena aku telah terlanjur cinta pada bangsa dan negeri ini

Tak peduli pada mereka yang kian menjadi-jadi

Buta mata tuli telinga atas makna keseimbangan, harmonisasi
hidup dalam kehidupan nyata

Yang sesmustinya dijalani di atas titah Sang Ilahi

Bukan harapan palsu berbalut narasi-narasi melambung tinggi

Membelakangi mau-Nya dalam suguhan selebrasi-selebrasi hanya mengumbar basa-basi belaka ...

Sekali lagi, dan kutandaskan kali ini di sini

Bila aku telah terlanjur cinta pada bangsa dan negeri ini

Dan, akan selalu siap pada apa yang bakal terjadi kapanpun jua

Sebab, sekali yang berarti sesudah itu ...

Mati!

*****

Kota Malang, Januari di hari kelima belas, Dua Ribu Dua Puluh Tiga.     

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun