Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Habis Pikir

20 Mei 2022   13:59 Diperbarui: 20 Mei 2022   14:12 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sajak tentang entahlah, tak habis pikir olehku. Boleh jadi, begitulah esensinya ..."

tak boleh ada kamus patah arang

kala mengekspresikan konsepsi universal

yang lepas akan kecenderungan nan keberpihakan

kecuali di atas yang hak, objektif, adil nan seimbang

oleh sebab dari Tuhan semata

dan, inilah realita proses perjalanan

dimulainya sejarah perjuangan

bicara rangkaian, sistematika, satu dengan lainnya

adalah tak terpisahkan, erat jalinan!

jangan sampai terpenggal, karena bakal menjadi fatal!

sebagian terunggah di ruang ini

sebagian lainnya pun terganjal

mengapa?

akupun tak habis pikir

memang, tak selamanya dan selalu diterima

setiap apa yang dikemuka tentang sebuah nilai

meski itu yang seharusnya dan semestinya, apa adanya

manakala lontaran konsepsi hak tak lagi ditanggapi

dengan lapang dada kukembalikan saja ke dalam saku

sembari menunggu waktu, di ruang mana akan kulontarkan lagi

kesabaran level tinggi senantiasa diperlukan

semoga!

Kota Malang, Mei, Dua ribu dua puluh dua,

"Bagimu negeri kami mengabdi, semata hanya karena Tuhan Maha Segala ..."  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun