Isya' sejam berlaluÂ
Seorang bapak melanjutkan cengkerama dengan anak lelakinya
Usai lakukan bina iman waktu malam
Anakku, akar masalah kehidupan yang menurutmu kian silang sengkarut, sederhana sebenarnya...
Bukankah Allah telah ciptakan alam semesta ini secara seimbang?
Bukankah tubuh ini pun diciptakan dengan sistem yang seimbang?
Lalu, penataan sosial yang dikehendaki Allah pun, ummathan wasathan...Â
Keseimbangan !
Qishas, muamalah, waris dan yang menyertai segala aspek hidup manusia, adalah hukum seimbang
Anakku, Allah menghendaki manusia hidup dalam sistem yang penuh keseimbangan...
Karenanya, sudahkah hidup kita ini seimbang?Â
Sudahkah?
Atau, apakah tatanan sosial yang menyelimuti kehidupan kita telah memenuhi prinsip keseimbangan?Â
Sang anak lelaki yang baru beranjak akil balik pun bertanya, bila demikian itu tantangannya, bagaimana seharusnya jawabnya, ayah?
Simpel juga, nak...
Gaungkan sistem hidup seimbang, bersihkan hidup kita dari sistem hidup yang timpang, dan hijrah membangun tatanan seimbang...
Dan, ketahuilah bahwa tatanan kehidupan seimbang merupakan satu satunya  bahtera penyelamat dari bencana  dahsyat, akibat hancurnya sistem yang penuh ketimpangan...
Sang anak lelaki pun terdiam, mencoba menerjemahkan penuturan sang bapak...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H