Mohon tunggu...
Dyah NurainiSulistiyorini
Dyah NurainiSulistiyorini Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa UKSW

I don't even know who i am.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Harapan: Menelusuri Perjalanan KKN Fermenta Group dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

29 November 2023   06:50 Diperbarui: 29 November 2023   07:02 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
intoduksi FermentaGreens di KWT (dok. pribadi)

Berkolaborasi dengan Kelompok 5 melaksanakan kegiatan pembuatan stik sawi dengan menggunakan produk "Brassica Stick". Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mempelajari cara membuat stik sawi, memperkenalkan produknya kepada masyarakat, serta memperluas pengetahuan tentang berbagai jenis sawi. Proses pembuatannya meliputi penyiapan alat dan bahan, penggilingan bumbu, penghancuran dan pewarnaan daun sawi putih, pembuatan adonan, pencetakan menggunakan alat, penggorengan, dan  pengemasan. Setelah produksi, kegiatan selanjutnya  adalah memperkenalkan produk kepada masyarakat, dalam hal ini ibu-ibu PKK.

Kegiatan perkenalan meliputi produk stik Brassica, demonstrasi pembuatan, dan uji sensori. Para ibu tersebut dijelaskan mengenai tujuan pembuatan stik sawi sebagai alternatif  olahan sawi, terutama saat harga sawi sedang turun. Selain itu, para ibu juga berkesempatan untuk mencicipi dan mengevaluasi cita rasa dari kemasan stik sawi melalui tes yang telah disediakan.

Kolaborasi membuat Stick Sawi (dok. pribadi)
Kolaborasi membuat Stick Sawi (dok. pribadi)
  • Penentuan Mata Air

Penentuan lokasi mata air pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, dilakukan di lahan Pak Eka menggunakan metode tradisional dengan kelapa. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung, metode ini dianggap ekonomis dibandingkan dengan metode geofisika yang lebih mahal. Walaupun telah menjadi bagian dari pengetahuan lokal, klaim mengenai efektivitasnya perlu diverifikasi secara ilmiah. Eksplorasi lebih lanjut dan keterlibatan ahli diperlukan untuk memahami potensi dan batasan dari metode ini.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun