Latar Belakang
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu kegiatan mahasiswa dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan keilmuan yang dimiliki ataupun didapat selama perkuliahan. Desa Sumberejo, Kabupaten Magelang, merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat kuliah kerja nyata (KKN) Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana tahun 2023. Terdapat 7 kelompok KKN yang terebar dalam 6 Dusun yaitu Dusun Kenteng, Dusun Dukuh, Dusun Klabaran, Dusun Kledokan, Dusun Banaran, dan Dusun Kragon. Kegiatan KKN ini dilaksanakan bersamaan dengan Magang 3. Rangkaian kegiatan KKN dan Magang 3 diawali dengan pembagian pendamping lapangan dan Dusun, observasi untuk mengetahui permasalahan di Desa, pembuatan alat Magang 3, penyusunan progam kerja KKN, pelaksanaaan KKN dan pengujian alat Magang 3, dan terakhir penyusunan laporan.
Kelompok 7 berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan KKN di Dusun Kenteng. Kelompok 7 menempati rumah Bapak Eka Manunggal selaku pendamping desa dan lapangan dengan anggota kelompok Alfonsus Edwin Kurniawan (522019047), Dyah Nuraini Sulistiyorini (522019058), Marta Dwi Lestara (522019021), Amanda Cornelia Fifa Elisabeth(522020008), Victorikus Galih Adi Jatmiko (522020011), Tasya Gendira Raya (522020017), Donia Firdaus Siadari (522020050)
Hasil observasi menunjunjukkan bahwa tanaman horitkultura terutama sayuran ketika panen raya mengalami harga yang anjlok dan susah terjual dalam waktu cepat. Di samping itu, tanaman sayuran juga tidak tahan lama atau gampang membusuk jika tidak segera diolah. Selain itu, banyak masyarakat yang belum memiliki inovasi untuk memperpanjang usia simpan hasil panen sayur-sayuran yang tidak terserap oleh pasar. Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa upaya yang kami lakukan untuk memberi inspirasi dalam berinovasi diantaranya, berkolaborasi dengan kelompok KKN membuat cemilan berbahan sayur, memperkenalkan fermentasi produk pertanian, dan melakukan pelatihan digital marketing untuk penjualan produk.
Sekolah selain sebagai tempat untuk mendidik anak dengan pengetahuan, memiliki kewajiban untuk mendidik karakter siswa dan kepedulian siswa pada lingkungan. Oleh karena itu, memperkenalkan budidaya tanaman merupakan kegiatan yang tepat untuk diadakan di sekolah dalam rangka meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Dari hal tersebut diperlukan suatu program kerja yang dapat menarik minat siswa dalam menumbuhkan rasa peduli lingkungan. Kami menyusun program "Taman Tanaman Obat" di sekolah untuk memperkenalkan tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan.
Pembahasan
- Introduksi Produk Fermentagreens dan Digital Marketing
Kegiatan program kerja introduksi produk Fermentagreens dilakukan besama dengan Kelompok Wanita Tani. Kegiatan diawali dengan pengenalan anggota kelompok Kuliah Kerja Nyata sebagai fasilitator. Fasilitator kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan program tersebut. Sebagai fasilitator memiliki peran untuk memberikan pengenalan produk dan juga pembekalan produk kepada para anggota Kelompok Wanita Tani. Materi pembekalan produk disusun untuk memberikan pemahaman kepada anggota Kelompok Wanita Tani mengenai penjualan, pemasaran, atau pelanggan terkait suatu produk. Dalam materi dijelaskan mengenai penjualan dan pemasaran yang akan diarahkan untuk menggunakan digital marketing.
Materi yang disampaikan melalui kegiatan ini meliputi pengertian digital marketing, tujuan digital marketing, jenis pemasaran digital marketing, keunggulan digital marketing, hambatan pemasaran digital marketing, pengelolaan platfrom digital, optimalisasi akun Instagram, optimalisasi akun tokopedia, praktek pembuatan akun instagram dan tokopedia. Selain itu, peserta juga telah diperlihatkan contoh-contoh konten menarik sebagai inspirasi untuk strategi pemasaran digital mereka. Ini memberikan gambaran nyata dan praktis mengenai cara membuat konten yang dapat menarik perhatian target audiens. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga bagi Karang Taruna dalam mengimplementasikan konsep-konsep digital marketing yang telah dipelajari.
- Taman Obat Sekolah dan Posko Belajar
Selama tiga pertemuan berturut-turut di SDN 1 Sumberejo, kegiatan Kebun Sekolah berlangsung pada Rabu, 1 November 2023, Kamis, 2 November 2023, dan Sabtu, 4 November 2023, melibatkan 16 siswa-siswi kelas 4. Pada hari pertama, kegiatan mencakup pre-test, penyampaian materi, dan post-test tentang jenis dan manfaat tanaman obat-obatan. Hasil pre-test menunjukkan kebutuhan pemahaman lebih lanjut dan post test menunjukkan peningkatan pemahaman setelah penyampaian materi. artinya, pemberian materi telah berhasil meningkatkan pengetahuan siswa.
Pada hari kedua, anak-anak terlibat dalam kegiatan pengecatan gelas plastik dengan bimbingan tim KKN kelompok 7. Kegiatan ini bukan hanya latihan seni, tetapi juga menciptakan lingkungan interaktif yang mendukung kreativitas anak-anak. Â Hari kedua bukan hanya tindakan kreatif, tetapi juga untuk membangun antusiasme anak-anak terhadap materi-materi berikutnya dan memberikan pengalaman belajar yang berkesan.
Hari ketiga dimulai dengan antusiasme anak-anak dalam penanaman tanaman obat-obatan, seperti jahe, kunyit, lavender, dan sereh. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan berkebun, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya tanaman obat-obatan untuk kesehatan. Proses penanaman menciptakan pengalaman praktis dan tanggung jawab dalam merawat lingkungan.
Posko belajar, inisiatif mahasiswa KKN, dilakukan pada minggu pertama dan kedua. Metode pembelajaran di posko melibatkan pre-test, diskusi, dan pendampingan antar teman. Keterlibatan mahasiswa KKN tidak hanya memberikan bantuan akademis, tetapi juga membangun komunitas belajar yang saling mendukung.
Sebagai penutup kegiatan positif, hari kedua diisi dengan nonton bersama film edukasi, memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan informatif bagi anak-anak. Setelah menonton, antusiasme anak-anak terlihat ketika mereka meminta bantuan mahasiswa KKN untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah. Â
Keterlibatan mahasiswa KKN dalam membantu mengerjakan PR tidak hanya memberikan dukungan tambahan tetapi juga memperkuat hubungan positif antara mereka dan anak-anak. Dengan kombinasi kegiatan edukatif dan responsif, posko belajar menjadi wadah holistik yang meningkatkan pemahaman dan keterlibatan anak-anak dalam proses belajar mereka. Pada minggu ketiga KKN, persiapan materi pembelajaran telah dilakukan, tetapi kegiatan terhambat karena kegiatan pramuka di sekolah. Meskipun demikian, upaya pembelajaran sebelumnya telah menciptakan hubungan positif antara mahasiswa dan anak-anak.
Secara keseluruhan, kegiatan Kebun Sekolah dan Posko Belajar di SDN 1 Sumberejo memberikan pengalaman berharga, tidak hanya dalam berkebun dan seni, tetapi juga dalam memperluas pengetahuan siswa-siswi kelas 4 tentang tanaman obat-obatan serta meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka dalam proses belajar.
- Kolaborasi Dengan Kelompok Stick Sawi
Berkolaborasi dengan Kelompok 5 melaksanakan kegiatan pembuatan stik sawi dengan menggunakan produk "Brassica Stick". Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mempelajari cara membuat stik sawi, memperkenalkan produknya kepada masyarakat, serta memperluas pengetahuan tentang berbagai jenis sawi. Proses pembuatannya meliputi penyiapan alat dan bahan, penggilingan bumbu, penghancuran dan pewarnaan daun sawi putih, pembuatan adonan, pencetakan menggunakan alat, penggorengan, dan  pengemasan. Setelah produksi, kegiatan selanjutnya  adalah memperkenalkan produk kepada masyarakat, dalam hal ini ibu-ibu PKK.
Kegiatan perkenalan meliputi produk stik Brassica, demonstrasi pembuatan, dan uji sensori. Para ibu tersebut dijelaskan mengenai tujuan pembuatan stik sawi sebagai alternatif  olahan sawi, terutama saat harga sawi sedang turun. Selain itu, para ibu juga berkesempatan untuk mencicipi dan mengevaluasi cita rasa dari kemasan stik sawi melalui tes yang telah disediakan.
- Penentuan Mata Air
Penentuan lokasi mata air pada hari Jumat, 27 Oktober 2023, dilakukan di lahan Pak Eka menggunakan metode tradisional dengan kelapa. Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung, metode ini dianggap ekonomis dibandingkan dengan metode geofisika yang lebih mahal. Walaupun telah menjadi bagian dari pengetahuan lokal, klaim mengenai efektivitasnya perlu diverifikasi secara ilmiah. Eksplorasi lebih lanjut dan keterlibatan ahli diperlukan untuk memahami potensi dan batasan dari metode ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H