Mohon tunggu...
dyah imani
dyah imani Mohon Tunggu... Guru - guru

seorang guru di SDIT Anak Sholeh Sedayu Bantul. ibu dari 3 orang putra. kesehariannya berada di sekolah membersamai para siswa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka Hati

11 November 2022   10:50 Diperbarui: 11 November 2022   11:21 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali hatiku bukan milikku

Tersandera pada kepalsuan

Terpasung pada kenaifan

Terpenjara pada kebohongan

Bukankah hatiku harusnya milkku?

Tetapi begitu sulitnya memerdekakan dia

Selalu hati harus mengelabui diri

Membuntuti hati orang lain

Oh ternyata aku belum merdeka

Selalu sembunyi dalam jeratan sandiwara

Tapi bukankah hati itu mudah dibolak balikkan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun