Terkadang aku mencari sepi
Agar aku bisa berkomunikasi dengan Sang Pencipta Sepi
Karena sejahil-jahilnya Tuhan pada akhirnya tetap aku yang lebih banyak menggoda-Nya dengan candaanku yang tidak tahu diri
Yang lupa bersyukur
Yang lupa bahwa hidup ini ramai meski aku lebih menyukai sepi yang lebih menampakkan siapa diriku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!