Setelah raihan pergi tak lama kemudian clara mendapat pesan dari ibunya untuk membelikan kue kesukaanya karena akan ada acara kumpul tetangga dirumahnya lalu clara menyanggupi permintaan ibunya kebetulan cafe tersebut searah dengan arahnya pulang. Cafe itu terletak di sebrang tepat didepan clara, Â lalu clara menunggu lampu lalu lintas berwarna merah agar ia dapat segera menyebarang, namun sebelum ia menyebrang, terlihat dari tempatnya berdiri ada sesoorang wanita cantik yang sedang berada dicafe, dilihat dari seragamnya itu bukan merupakan seragam sekolah SMA Mentari II, wanita tersebut sedang duduk sendirian di pinggir cafe terlihat tenggah menunggu sesorang. saat ia akan menyebrang langkahnya terhenti ketika clara melihat siluet laki laki yang ia kenal betul yakni raihan sedang berjalan ke arah wanita tersebut dengan senyum menerkah.
"Bukanya itu raihan ya, tapi kok sama cewek lain, mungkin saudaranya kali ya" batin clara sambil menerka nerka siapa wanita tersebut
Saat clara ingin menghampiri pacanya itu tiba tiba ia melihat dari kejauhan raihan memeluk wanita tersebut dan merangkulnya.
"Apa aku engga salah lihat ya, yaudah aku samperin aja deh" ucap clara dengan sorot mata menyidik
"Raihan" ucap clara lantang sesaat setelah clara memasuki cafe tersebut dengan cepat kedua orang tersebut pun menoleh
"Ini siapa raihan? kok kamu meluk dia" tanya clara dengan nada rendah
"Eeee, sayang kamu kok bisa disini?" ucap raihan dengan raut muka terkejut
"Apaan sih han, mending lo jujur aja sama wanita ini, kasian juga kalo diboongin mulu, cih" sela wanita tersebut yang bernama Amel Aquela yang tak lain ialah selingkuhan raihan
"Gue Amel Aquela pacarnya raihan, dan perlu lo tau gue lebih dulu sama reihan daripada lo" jelas amel dengan tatapan merendahkan
"Bener itu raihan?" tanya clara memastikan
"Yaudah deh toh juga udah ketahuan juga. Iya bener. perlu gue jelasin ke lo clara gue sebenernya sayangnya sama amel daripada sama lo" tunjuk raihan pada clara