Komunikasi merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Dalam Islam, komunikasi tidak hanya dilihat sebagai alat untuk berinteraksi, tetapi juga sebagai ibadah jika dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai syariat.Â
Islam mengajarkan prinsip-prinsip komunikasi yang tidak hanya memperhatikan adab, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan kedamaian, keadilan, dan keharmonisan di tengah masyarakat. Berikut adalah cara-cara komunikasi dalam Islam yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Hadis:
1. Berbicara dengan Lembut dan Santun
Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berbicara dengan lembut, bahkan ketika berbicara kepada orang yang tidak sepaham. Dalam Al-Qur'an disebutkan:
"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia sadar atau takut." (QS. Thaha: 44)
Ayat ini menunjukkan bahwa berbicara dengan lembut bisa menyentuh hati dan membuka peluang untuk diterima oleh orang lain.
2. Menghindari Ucapan yang Menyakiti
Dalam Islam, setiap ucapan harus dijaga agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ucapan yang buruk atau kasar dapat merusak hubungan dan menyulut permusuhan, sehingga Islam menganjurkan untuk berbicara hanya yang membawa manfaat.
3. Jujur dalam Berbicara
Kejujuran merupakan salah satu pilar penting dalam komunikasi. Islam melarang kebohongan karena dapat merusak kepercayaan. Allah SWT berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar." (QS. Al-Ahzab: 70)
Ucapan yang jujur tidak hanya mencerminkan integritas pribadi, tetapi juga mendekatkan seorang Muslim kepada Allah.
4. Mendengarkan dengan Sungguh-sungguh
Komunikasi yang baik tidak hanya tentang berbicara, tetapi juga mendengarkan. Dalam Islam, mendengarkan secara aktif adalah bagian dari adab yang harus dijaga. Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam mendengarkan, di mana beliau memberikan perhatian penuh kepada orang yang berbicara kepada beliau.
5. Tidak Menggunjing atau Ghibah
Islam melarang ghibah atau membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka. Allah SWT berfirman:
"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujurat: 12)
Menghindari ghibah adalah cara menjaga komunikasi agar tetap sehat dan berlandaskan kasih sayang.
6. Menggunakan Kata-kata yang Mudah Dipahami
Rasulullah SAW selalu berbicara dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh lawan bicara. Hal ini mengajarkan kita untuk berkomunikasi secara efektif tanpa mempersulit orang lain.
7. Menghindari Perdebatan yang Tidak Perlu
Islam mengajarkan agar tidak memperpanjang perdebatan yang tidak bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda:
"Aku menjamin sebuah rumah di surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar." (HR. Abu Dawud)
Perdebatan yang tidak membawa kebaikan hanya akan menimbulkan perselisihan, sehingga lebih baik menghindarinya.
8. Berdoa agar Diberi Kemampuan Berkomunikasi yang Baik
Dalam Al-Qur'an, Nabi Musa AS berdoa kepada Allah agar diberi kelancaran dalam berbicara:
"Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Thaha: 25-28)
Doa ini mengajarkan bahwa kemampuan komunikasi yang baik adalah karunia dari Allah yang harus selalu kita mohonkan.
Penutup
Komunikasi dalam Islam bukan hanya tentang menyampaikan pesan, tetapi juga menjaga adab, kejujuran, dan niat yang baik. Dengan mengikuti prinsip-prinsip komunikasi Islami, umat Muslim dapat membangun hubungan yang harmonis, mempererat persaudaraan, dan menciptakan masyarakat yang penuh keberkahan. Mari kita jadikan komunikasi sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membawa manfaat bagi sesama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H