Mohon tunggu...
Dyah Anggraini
Dyah Anggraini Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah A.R.Fachruddin

I am a 4th semester student of elementary school teacher education currently I am actively studying at muhammadiyah university a.r. fachruddin currently I am participating in an organization, namely the student association with the position as chairman of the media and information field. As a student I am also active in participating in seminars and leadership training.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Komunikasi dalam Agama Islam

26 November 2024   10:26 Diperbarui: 26 November 2024   11:40 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Dalam Islam, komunikasi tidak hanya dilihat sebagai alat untuk berinteraksi, tetapi juga sebagai ibadah jika dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai syariat. 

Islam mengajarkan prinsip-prinsip komunikasi yang tidak hanya memperhatikan adab, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan kedamaian, keadilan, dan keharmonisan di tengah masyarakat. Berikut adalah cara-cara komunikasi dalam Islam yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Hadis:

1. Berbicara dengan Lembut dan Santun

Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berbicara dengan lembut, bahkan ketika berbicara kepada orang yang tidak sepaham. Dalam Al-Qur'an disebutkan:

"Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya (Firaun) dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia sadar atau takut." (QS. Thaha: 44)

Ayat ini menunjukkan bahwa berbicara dengan lembut bisa menyentuh hati dan membuka peluang untuk diterima oleh orang lain.


2. Menghindari Ucapan yang Menyakiti

Dalam Islam, setiap ucapan harus dijaga agar tidak menyakiti perasaan orang lain. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)

Ucapan yang buruk atau kasar dapat merusak hubungan dan menyulut permusuhan, sehingga Islam menganjurkan untuk berbicara hanya yang membawa manfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun