Mohon tunggu...
Dyah PutriAndarini
Dyah PutriAndarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Sosiologi Universitas Sebelas Maret

sering melakukan penelitian, suka menulis artikel, memiliki minat terhadap sosial dan kemasyarakatan serta budaya-budayanya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Self Harm, Mengapa Seseorang Lebih Memilih Untuk Menyakiti Dirinya Sendiri?

20 Januari 2023   09:00 Diperbarui: 20 Januari 2023   10:13 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Perbedaan kepribadian di antara individu membuat individu memiliki factor resiko yang berbeda-beda terhadap kesehatan mental. Meskipun begitu, memahami pentingnya psikopatologi penting pula untuk melihat interaksi kontribusi lainnya seperti factor biologis, psikologis, dan sosial dari individu (Hampson & Friedman, 2008;Salehinezad, 2012).

SECUIL MOTIVASI UNTUK DIRI KITA

Mengalami peristiwa-peristiwa yang sangat menyakitkan tentunya akan menjadi sesuatu yang sangat berat untuk dihadapi terutama pada remaja-remaja di Indonesia ini, melihat adanya fakta bahwa tingkat bunuh diri remaja lebih tinggi dibandingkan pada tingkat dewasa. 

Oleh karena itu, apabila kalian mengalami peristiwa yang sangat menyakitkan, istirahatkan dini sejenak untuk menenangkan diri agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Tenangkan diri, lakukan hal-hal yang belum sempat dilakukan, dan tegapkan pundak untuk membuktikan ke dunia bahwa kita adalah sosok pribadi yang sangat luar biasa dan begitu kuat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun