Mohon tunggu...
Dyah
Dyah Mohon Tunggu... Lainnya - Masih bisa beraktivitas

Suka foto dan ada keluarga kucing dirumah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peringatan Untukku

19 Januari 2023   15:38 Diperbarui: 19 Januari 2023   15:46 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku yang mendengarnya pun mendengus sebal, karena kesenanganku terganggu. Akhirnya dengan terpaksa, aku pun bangun dari rebahan dan pergi menuju dapur untuk membantu Ibu. Tak ketinggalan, handphonenya pun aku bawa.

"Duitnya mana Bu? mau beli apa?"

"Tolong beliin Ibu bumbu ayam raciknya 1, minyak sayurnya 1 kg sama gula pasir 1 kg ya."

"Kalau ada sisanya, nanti Lina minta buat jajan ya Bu."

"Iya, tapi kamu udah solat kan?"

"Hagh, oh iya. Belum Bu, aku lupa." Kekehku reflex menepuk pelan keningku.

"Kamu belum solat Lin?kok bisa?yaudah, biar Kakakmu saja yang belanja. Kamu solat dulu ya." Terlihat raut sedikit kecewa dari Ibu,ketika tahu aku belum melaksanakan solat ashar.

"Emang Kak Dita udah solat Bu?"

"Udah Lin."

Karena kesal, aku berdecih pelan di belakang Ibu. Lalu secara tak sadar, mataku pun berpapasan dengan mata kakak yang juga melihatku tanpa berbicara. Tak ingin suasana menjadi tak enak, aku beranjak dari dapur untuk segera pergi solat.

"Mentang mentang udah solat aja,kaya gitu lihatnya. Huuu." Dumelku pada diriku sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun