Mohon tunggu...
Dyah Elok Wirdaningsih
Dyah Elok Wirdaningsih Mohon Tunggu... pegawai negeri -

trying not to be small-minded person

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Merindukanmu Itu Seru

9 Mei 2012   05:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jantungku berdegup kencang.
Aku tidak sabar menanti esok datang menjemput Rinduku.
Pe, akhirnya...
aku bisa melihat, mendengar dan merasakanmu lagi..
Harapan itu tumbuh lagi, Pe,,
Pe,,Semoga rasamu masih sama.
Semoga aku bisa memilikimu lagi..

***
Satu jam sebelum acara seminar dimulai...

Panitia memintaku menunggu di ruang tamu tersebut jika hendak menemui Petra.

Humm sudah jadi orang sepenting apa sih kamu Pe,, kayaknya formal banget,,
Hehehe,,batinku
Tak apalah,,yang penting bisa ketemu..

Aku sengaja meminta Panitia untuk menyembunyikan identitasku.
Sekedar surprise untuk Petra.
HahH,,rinduku sudah membuncah..

Kudengar derap langkah itu semakin dekat.

"Pagii " sapanya

Tuhan, itu suara yang aku kenal.
itu suara Petra.
Kubalikkan badanku
dan
Mulutku tercekat
Lidahku kelu
Nyaliku menciut...
Aku terkejut
Aku berharap aku salah lihat
Tapi ternyata TIDAK.
Kamu tak sama, Pe...

Apa-apaan ini??

Kami saling menatap. Saling tak percaya.

"Maya,,ternyata kamu. Apa kabar?" sapamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun