Mohon tunggu...
Dya Erlina
Dya Erlina Mohon Tunggu... Guru - PPPK

Membantu saya untuk mengerjakan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tugas Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Sebagai Pemimpin

9 Agustus 2024   23:44 Diperbarui: 9 Agustus 2024   23:51 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam kaitannya dengan membelajarkan setiap murid sesuai dengan potensi yang mereka miliki, pengambilan keputusan harus diselaraskan dengan pembelajaran yang dapat mengakomodasi keunikan murid tersebut, dalam hal ini yang sudah kita pelajari yaitu pembelajaran berdiferensiasi.

Penguasaan KSE harus diutamakan oleh setiap guru, baik untuk pribadi kita  maupun untuk murid. Pengambilan keputusan yang baik dan mengarah ke kesimpulan yang tepat membutuhkan penguasaan KSE karena sifat dilema etika yang memperlawankan nilai yang sama-sama positif dan cenderung berpengaruh besar terhadap sisi sosial emosional kita.

Pengalaman guru dalam melakukan coaching dan pelatihan supervisi akademik akan mendukung langkah dalam pengambilan keputusan yang tepat. Coaching dapat menjadi salah satu teknik andalan untuk dapat menemukan data dan fakta yang dibutuhkan sebagai bagian dari dasar pengambilan keputusan.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Dalam mempelajari modul 3.1. ini, saya merasa menemukan banyak hal baru yang saya butuhkan, kaitannya dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini sedikit banyak berpengaruh bagi kemauan saya dalam mempelajari modul ini. Sampai bagian hampir akhir dalam proses belajar modul ini, saya merasa cukup memahami konsep-konsep yang ada seperti mengenai dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

Mengenai hal yang di luar dugaan, saya awalnya menduga bahwa dalam proses pengambilan keputusan, terlepas dari tingkat kesulitan permasalahan, tidak membutuhkan langkah sebanyak yang saya pelajari di modul ini. Bahkan langkah dan tahapannya sangat terstruktur, yang pastinya akan memberi kemudahan bagi kami yang masih awam dalam kegiatan pengambilan keputusan.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Setiap manusia, terlepas dari posisi dan jabatannya tentu saja pernah dihadapkan dengan permasalahan yang harus diputuskan. Pada situasi dilema etika pun, sebagai guru saya pernah dituntut untuk membuat keputusan. Tanpa merinci detil kasusnya, saya rasa konsep dan teknis yang saya terapkan saat itu cukup berbeda dengan yang saya pelajari di modul 3.1. ini. Seperti yang sudah saya sampaikan di depan, bahwa saya baru memahami ternyata proses pengambilan keputusan memiliki langkah yang sangat kaya dan terstruktur. Sedang yang saya praktikkan sebelumnya lebih ringan dan asal membuat keputusan dengan beberapa pertimbangan atau uji yang tidak terstruktur. Langkah yang sudah pernah saya lakukan sebelumnya adalah memperlawankan nilai yang terlibat (belum mempertimbangkan baik lawab baik atau baik lawan buru), mempertimbangkan pihak yang tekait, melakukan uji seperti legal, regulasi, intuisi dan idola, termasuk mengkaji solusi alternatif (belum tahu diistilahkan dengan opsi trilema) Sedang untuk paradigma dan prinsip pengambilan keputusan belum pernah saya pelajari dan praktikkan sebelumnya.

Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

Dampak mempelajari modul 3.1. ini adalah perubahan cara pandang sekaligus penguasaan kompetensi pengambilan keputusan yang saya miliki menjadi lebih meningkat. Saya berharap dapat memanfaatkan konsep yang saya pelajari di modul ini untuk kegiatan pengambilan keputusan di kemudian hari. Dengan adanya tahapan yang runtut dan terstruktur dalam proses pengambilan keputusan yang saya pelajari di modul ini, memuat saya lebih percaya diri dalam mengambil keputusan (khususnya dalam situasi dilema etika), karena memiliki instrumen yang jelas dan bisa dengan lebih lengkap saya jalankan.

Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun