Mohon tunggu...
Dwy Susanto
Dwy Susanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

simple, sederhana, rajin menabung twitter : DwyCungKring

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sintaku (Satu)

17 Oktober 2015   19:05 Diperbarui: 17 Oktober 2015   20:39 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aku merasa hubungan kita semakin menjauh, aku sendiri yang merasakan itu Sinta, semenjak kejujuran itu.Aahh. Kamu marah karna aku nggak bias terima kejujuran itu, atau kamu sudah lelah menyakiti aku seperti yang pernah kau ungkapkan kepadaku? Aku tak pernah merasa disakiti Sinta. Aku hanya merasakan kedamaian bersamamu Sinta. Atau kamu sudah .... .

       Nb: Tulisan ini terinspirasi dari buku rahvayana karya mbah Sujiwo Tedjo. Rahwana yang tak henti-hentinya mengirimi surat kepada Sinta meski Sinta tak kunjung membalasnya, namun ia selalu menulis surat untuk Sinta. Aku pun begitu, aku tergugah untuk menciptakan Sintaku sendiri, dan mengiriminya surat meski sampai nanti ia kan selalu membisu. Jangan membalas lewat mega senja atau ciutan burung prenjak, karna aku tak memiliki Trijata yang akan mengartikannya semua. Tetaplah Kau membisu Ada yang Tiadaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun