Unsur terakhir adalah ethos. Ethos merupakan kekuatan yang dimiliki oleh seorang komunikator, yang berasal dari karakter pribadi dan reputasinya, sehingga membuat setiap ucapannya dapat dipercaya oleh audiens. Ethos berfungsi sebagai fondasi kepercayaan yang memungkinkan komunikator untuk membangun hubungan yang kuat dengan pendengarnya.
Karakter pribadi yang ditunjukkan melalui integritas, kejujuran, dan kompetensi membuat komunikator tampak lebih kredibel dan berwibawa. Dengan demikian, audiens cenderung lebih mudah menerima dan mempercayai pesan yang disampaikan.
Kredibilitas ini tidak hanya berasal dari pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh komunikator, tetapi juga dari perilaku dan sikap yang konsisten serta etis. Ethos, sebagai salah satu elemen utama dalam retorika, sangat penting untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan persuasif, karena tanpa kepercayaan dari audiens, pesan sebaik apapun tidak akan mencapai tujuannya dengan maksimal.
Ketiga unsur ini saling melengkapi dan sangat penting dalam retorika untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan persuasif. Melalui kombinasi yang tepat dari pathos, logos, dan ethos, seorang komunikator dapat menyampaikan pesan dengan lebih meyakinkan dan memperoleh respon yang diinginkan dari audiens.
Oleh: Syamsul Yakin dan Dwi Putri Riani
(Dosen Retorika dan Mahasiswa UIN Syarif  Hidayatullah Jakarta)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H