Mohon tunggu...
Djono W. Oesman
Djono W. Oesman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Trauma Masa Kecil, Pembunuh Meringis Tak Menyesal

24 Oktober 2022   12:28 Diperbarui: 24 Oktober 2022   13:14 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi psikopat, hubungan antar manusia tidak diperlukan. Hubungan sosial boleh, tetapi hanya yang memiliki kegunaan untuk menyediakan, apa yang psikopat minati untuk diperoleh.

Psikopat rajin mempelajari norma-norma sosial dan interaksi sosial, demi mengambil keuntungan dari orang-orang dan menggunakan, memanipulasi, menganiaya, bahkan membunuh mereka sesuka hati.

Terus, di mana posisi Rudolf? Mengapa ia tidak menyesal, dan mengaku punya trauma masa kecil? Apakah ia masuk dalam teori Hervey Cleckley?

Pastinya, yang paling tahu adalah ia sendiri. Dan penyidik. Juga tim psikolog Polda Metro Jaya.

Tapi, seperti biasa, psikologi pelaku kejahatan di Indonesia tidak pernah diungkap. Padahal, kalau masyarakat bisa belajar, maka kejahatan bisa dicegah sebelum terjadi. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun