Bagi psikopat, hubungan antar manusia tidak diperlukan. Hubungan sosial boleh, tetapi hanya yang memiliki kegunaan untuk menyediakan, apa yang psikopat minati untuk diperoleh.
Psikopat rajin mempelajari norma-norma sosial dan interaksi sosial, demi mengambil keuntungan dari orang-orang dan menggunakan, memanipulasi, menganiaya, bahkan membunuh mereka sesuka hati.
Terus, di mana posisi Rudolf? Mengapa ia tidak menyesal, dan mengaku punya trauma masa kecil? Apakah ia masuk dalam teori Hervey Cleckley?
Pastinya, yang paling tahu adalah ia sendiri. Dan penyidik. Juga tim psikolog Polda Metro Jaya.
Tapi, seperti biasa, psikologi pelaku kejahatan di Indonesia tidak pernah diungkap. Padahal, kalau masyarakat bisa belajar, maka kejahatan bisa dicegah sebelum terjadi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H