Mohon tunggu...
Djono W. Oesman
Djono W. Oesman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Sebelum Tembak Mati Yosua, Eliezer Doa Dulu

18 Oktober 2022   11:38 Diperbarui: 18 Oktober 2022   11:47 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mereka (kecuali Yosua) sudah tahu bahwa Yosua akan dibunuh di situ.

Mobil ke dua, isi tiga orang. Sopir Yogi, kiri depan AR. Di tengah sendirian, Ferdy Sambo. Tiba beberapa menit kemudian.

Begitu tiba, Sambo memanggil Eliezer. Yang dipanggil keluar kamar, turun ke lantai satu. Bersamaan, Sambo memerintahkan Kuat Makruf fan Ricky Rizal memanggil Yosua di taman.

Jaksa menyebut, saat itu masih ada kesempatan buat Ricky dan Kuat membatalkan pembunuhan. Misalnya, memberitahu Yosua agar lari, kabur. Tapi tidak dilakukan.

Kini, empat orang berdiri di dekat tangga. Sambo berhadapan dengan Yosua. Sedangkan, Eliezer, Kuat dan Ricky di arah jam sepuluh dan sebelas dari Yosua. Jarak antara Yosua dengan mereka sekitar satu setengah meter.

Titik mereka itu sekitar tiga meter dari kamar Putri Candrawathi, yang pintunya tertutup.

Sambo marah ke Yosua: ""Kamu tega sama saya, ya... Kamu kurang ajar sama saya, ya..."

Sambo ke Eliezer: "Chard... tembak..."

Eliezer sudah pegang pistol, tapi belum juga menembak. Mungkin grogi.

Sambo: "Woooi... cepat tembak..."

Dor... dor... dor...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun